Berita

Foto/Net

Hukum

Agus Pastikan Panggil Nama Dewan Yang Disebut Di Persidangan

RABU, 23 MEI 2018 | 22:54 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menelusuri sejumlah nama yang diduga ikut merasakan aliran uang proyek pengadaan KTP-elektronik.  

Nama-nama tersebut telah dibeberkan oleh para terdakwa korupsi KTP-el di persidangan.  Seperti terdakwa Irvanto Hendra Pambudi yang menyebut adanya aliran dana pengadaan KTP-el terhadap anggota DPR RI diantaranya dua politikus Golkar Melchias Markus Mekeng dan Markus Nari serta politikus partai Demokrat, Nurhayati Assegaf.

Nurhayati Assegaf disebut Irvanto menerima aliran dana KTP- sebesar USD100 ribu.


Terpidana Setya Novanto dipersidangan yang sama juga menyebut adanya aliran dana pengadaan KTP-el kepada politikus PDIP Arief Wibowo sebesar USD350 ribu.

Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan ada kemungkinan nama-nama yang disebutkan oleh saksi dalam persidangan dipanggil untuk diperiksa penyidik KPK.

"Iya bisa jadi (nama yang disebut dipanggil untuk diperiksa)," ujarnya di Gedung Penunjang KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/5)

Namun demikian Agus menambahkan jika hal itu masih akan didalami dan dilakukan kajian terlebih dahulu oleh penyidik KPK karena sumber informasi bukan hanya dari keterangan Irvanto maupun Setya Novanto dan dari fakta persidangan saja.

"Iya sumber kan bukan dari Irvanto saja tapi kan dari fakta persidangan lainya, dan lainnya juga nanti teman penyidik akan tindak lanjuti itu," tukasnya. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya