Berita

Hernan Zamora/RMOL

Dunia

Petugas Pemungutan Suara Sudah Mendapatkan Pelatihan

KAMIS, 17 MEI 2018 | 19:47 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Petugas Pemungutan Suara (PPS) yang akan memandu pemilih dalam pemilihan umum hari Minggu mendatang (20/5) sudah mendapatkan pelatihan baik mengenai prosedur pelaksanaan pemungutan suara maupun teknologi yang digunakan.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Pemungutan Suara di Distrik Chacao, Caracas, ibukota Venezuela, Hernan Zamora, kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Dewan Pemilihan Nasional (CNE) Venezuela, sebutnya menggelar latihan di kantor-kantor pemilihan di distrik. Di Distrik Chacao, Caracas, misalnya, kantor pusat pemilihan berada di Sekolah Gustavo Herrera.

Tim Pemantau Pemilihan Internasional yang diundang CNE, kemarin (Rabu, 16/5) melihat langsung jalannya latihan di aula Sekolah Gustavo Herrera.

"Di Distrik Chacao ada 29 pusat pemungutan suara (TPS)," kata Hernan Zamora.

Ada lima petugas di setiap TPS. Mereka mendaftarkan diri atau diundi oleh CNE.

Hernan Zamora mengatakan, pada hari Jumat (18/5) seluruh peralatan yang akan digunakan dalam pemilihan akan dipasang di tempat-tempat pemungutan suara.

Tim Pemantau Pemilihan Internasional juga mendapat kesempatan untuk menyaksikan simulasi pemberian suara, mulai dari pendaftaran, pemanggilan pemilih, identifikasi KTP, pemberian sidik jari, pemberian suara dan pencetakan hasil pemilihan serta proses memasukkan print out suara ke kotak suara, dan ditutup dengan mengambil kembali KTP di petugas.

Semua proses itu berlangsung selama 1 menit lebih beberapa detik.

"Pemilih diberikan waktu maksimal 3 menit pada bagian menentukan pilihan," ujarnya.

Menurut CNE TPS akan dibuka pada pukul 8.00 dan ditutup pada pukul 18.00 waktu setempat.

Sosialisasi penggunaan alat memilih sudah dilakukan sejak jauh hari sebelumnya.

Dalam pemilihan 20 Mei nanti warga Caracas hanya memilih presiden, sementara warga negara bagian lain selain memilih presiden juga akan memilih anggota parlemen lokal. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya