Berita

Hary Tanoe dan Dirwan Mahmud/Net

Hukum

SUAP INFRASTRUKTUR

KPK Selidiki Dugaan Aliran Duit Haram Ke Partainya Hary Tanoe

KAMIS, 17 MEI 2018 | 18:22 WIB | LAPORAN:

Dugaan aliran dana haram dari Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud ke Partai Perindo tengah ditelusuri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penelusuran dilakukan mengingat posisi Dirwan saat ini adalah Ketua DPW Partai Perindo Bengkulu.

"Masih diperiksa dan didalami," jelas Ketua KPK, Agus Rahardjo saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/5).


Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang juga membenarkan hal itu. Kata dia, saat ini tim dari KPK tengah menelusuri segala kemungkinan di kasus itu. Termasuk, mengalirnya duit suap Dirwan ke partai besutan Hary Tanoesodibjo itu.

"Nanti didalami penyidik dulu seperti apa," ujarnya.

Dirwan merupakan satu dari empat tersangka yang sudah ditetapkan KPK dalam kasus pengadaan pekerjaan insfrastruktur tahun anggaran 2018 di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Selain Dirwan, tiga tersangka yang telah ditetapkan oleh lembaga antirasuah adalah istrinya, Hendrati, Kasie Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Nursilawati dan seorang kontraktor bernama Juhari.

Keempatnya ditangkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh tim KPK pada tanggal 15 Mei 2018.

KPK juga mengamankan tiga barang bukti berupa uang sebesar Rp 85 juta, bukti transfer uang sebesar Rp 15 juta dan dokumen terkait RUP (Rencana Umum Pengadaan) dengan skema penunjukan langsung.

Sebagai pihak yang menerima Dirwan, Hendrati dan Nursilawati disangkakan melanggar Pasal 12 huruf (a) atau (b) atau Pasal 11 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Dan Juhari sebagai pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf (a) atau huruf (b) atau Pasal 13 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20/2001. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya