Berita

Foto/Net

Nusantara

Titik Kemecatan Arus Mudik Diprediksi Terjadi Di Gerbang Tol Manyaran

KAMIS, 17 MEI 2018 | 04:58 WIB | LAPORAN:

Pintu tol Krapyak dan gerbang tol Manyaran diprediksi menjadi titik kemacetan saat arus mudik di hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Pertemuan jalur tol fungsional Batang-Semarang dan jalur nasional pantura menjadi salah satu faktornya.

Untuk menghindari kemacetan parah seperti pada Exit tol fungsional Brebes pada arus mudik beberapa tahun lalu, Polda Jateng, Pemerintah Provinsi, Jasa Marga dan Pertamina menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Wisma Perdamaian Semarang, Rabu (16/5).

Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko menjelaskan kemacetan di Krapyak karena jalur tersebut merupakan pertemuan antaran fungsional tol Semarang Batang dan Pantura.


"Rutenya mirip di Brexit jadi memang harus kita siapkan matang-matang," katanya ditemui seusai acara.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur tol fungsional tersebut.

"Makanya kami minta Jasa Marga untuk melengkapi rambunya, kepolisian untuk mengamankan dan melancarkan, dan pertamina menjamin ketersediaan energinya," beber Heru seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Namun demikian Heru menjelaskan pada tahun ini tol yang melintas di Jawa Tengah sudah bisa dilalui untuk arus mudik dan balik.

"Yang sudah beroperasi jalur Brebes-Batang, Semarang-Salatiga, dan Kartasura-Sragen, sementara itu Batang-Semarang dan Salatiga-Kartasura memang belum selesai 100 persen namun akan tetap difungsikan," jelas Heru.

Di kesempatan yang sama GM PT Jasa Marga Kanwil  Semarang, Johannes Mancelly mengungkap pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mencegah kepadatan di pintu tol. Salah satunya adalah menambah gerbang pintu tol Manyaran menjadi 12 buah.

"Jumlah itu saya rasa sudah lebih dari cukup karena dalam perhitungan kami 10 gerbong saja sebenarnya sudah cukup," kata Yohanes.

Selain penambahan gerbong ia juga memperlebar jalur menuju gerbang tol Manyaran. Membuat skema pemisahan arus dari tol fungsional dan jalur pantura yang akan masuk ke gerbang tol.

"Dari upaya-upaya itu kami optimis kepadatan akan bisa ditanggulangi sehingga kami tidak harus membuka gerbang secara gratis untuk memperlancar arus," tandasnya. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya