Berita

Pertahanan

KSAD: Prestasi Di Australia Jangan Jadikan Kita Sombong

SELASA, 15 MEI 2018 | 08:31 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kontingen TNI AD kembali berhasil mempertahankan juara umum untuk yang ke-11 kalinya dalam gelaran lomba tembak Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018 yang digelar di Australia pada 27 April hingga 10 Mei 2018 lalu.

Tidak hanya itu, kontingen TNI AD juga memecahkan rekor medali terbanyak sepanjang sejarah AASAM, yakni dengan perolehan nominal medali 36 emas, 24 perak, dan 12 perunggu. Pencapaian ini meningkat sangat signifikan dari tahun sebelumnya yaitu 28 emas, 6 perak dan 5 perunggu.

“Sungguh catatan prestasi fenomenal tadi mungkin akan sulit dicapai kembali di masa yang akan datang. Namun demikian, sebagai prajurit pejuang dan kesatria sejati, raihan prestasi ini, jangan menjadikan kita jumawa dan sombong,” ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono saat menerima kontingen yang terdiri dari 12 atlet dan 4 official itu di Aula Serba Guna, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin (14/5).


Kepada para juara, dia juga mengingatkan bahwa capaian ini bukan hanya karena tempaan dan latihan semata, melainkan juga buah dari doa dan dukungan dari seluruh komponen rakyat dan pemerintah yang sangat luar biasa bagi TNI AD.

“Tanpa mereka, kita tidak berarti apa-apa. Pengabdian dan darma bakti ini harus dilakukan dengan rasa syukur dan tulus ikhlas agar dapat berbuat yang terbaik kepada rakyat dan Bangsa Indonesia. Ini penting, karena dengan ketulusan dan keikhlasan, kita akan mampu mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta menghadirkan keridhoan Allah SWT dalam setiap gerak langkah kita,” tegas KSAD dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (15/5)

Lomba Tembak tahunan AASAM yang diselenggarakan di Australia, merupakan event lomba tembak angkatan darat berskala internasional yang diikuti negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Lomba ini memiliki nilai yang sangat strategis, karena tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan dan kemampuan menembak prajurit Angkatan Darat, namun juga sebagai pembuktian kepada dunia bahwa TNI AD telah menjadi World Class Army yang tangguh, sekaligus menjadi deterrent effect atau daya tangkal yang efektif dalam konteks diplomasi militer internasional. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya