Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pengusaha Muda Buat Sayembara Rp1 Miliar Untuk Tangkap Pimpinan Jaringan Teror

SENIN, 14 MEI 2018 | 23:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pengusaha muda Sam Aliano mengutuk keras aksi  teroris. Mulai dari aksi penyanderaan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, hingga aksi teror bom bunuh diri di Surabaya.

Menurutnya, meski aksi teror tiga hari belakangan meningkat, namun Sam tidak takut dengan serangkaian teror. Ia bahkan menantang kelompok teror dari negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk berdebat dengan dirinya.

"Saya tidak takut dengan ISIS. Kalau berani lawan saya saja, jangan lawan warga sipil yang tidak bersalah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/5).


Sam yang menyatakan diri ingin maju sebagai capres ini juga meminta masyarakat tetap tenang dan ikut berpartisipasi dalam memerangi teroris dan membantu pihak kepolisian jika ada kejanggalan di lingkungan sekitar.

Dia bahkan telah menyiapkan hadiah berupa uang sebesar Rp1 miliar kepada warga yang bisa memberikan informasi kepada Polisi terkait pemimpin utama jaringan kelompok teroris.

"Saya ingin teroris di gantung di Monas, saya akan berikan Rp1 miliar hadiah kepada warga yang bisa menyerahkan teroris kepada pihak kepolisian 1x24 jam. Saya harap segera tertangkap sebelum otak utama teroris kabur ke luar negeri," ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua Pengusaha Indonesia Muda tersebut juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Kepolisian dan pihak Intelijen Indonesia. Dia menilai kedua lembaga ini sebagai pahlawan yang telah menciptkan rasa aman bagi masyarakat Indonesia.

Di sisi lain untuk pelaku aksi teror bom di Surabaya, Sam menilai mereka adalah orang yang tidak beragama.

"Perbuatan ini tidak dilakukan oleh orang yang beragama Islam, perbuatan ini dilakukan oleh ISIS, ISIS adalah Al-qaeda," pungkasnya. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya