Berita

Andre Rosiade/Net

Politik

Presiden BEM Trisakti 98 Pertanyakan Realisasi Janji-janji Manis Jokowi

JUMAT, 11 MEI 2018 | 20:35 WIB | LAPORAN:

Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trisakti zaman reformasi, Andre Rosiade mempertanyakan janji Presiden Joko Widodo menuntaskan tragedi 12 Mei 1998 Trisakti.

Menurut dia, penuntasan tragedi yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti, yakni Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie itu hingga kini belum mencapai titik temu.

"Sejauh mana penyelesaian kasus tersebut, sudah empat tahun Presiden berjanji kok kasus ini tanda-tanda penyelesaiannya belum jelas," tegas dia dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (11/5).


Mirisnya, sudah 4 tahun sejak janji itu diucapkan Jokowi di masa kampanye 2014 lalu. Janji yang telah diucapkan itu seharusnya ditunaikan, apalagi banyak aktivis 98 ikut memenangkan dia menjadi Presiden RI.

"Tahun depan (2019) Jokowi sudah berhenti, kami seluruh stakeholder civitas akademika Trisakti mempertanyakan dan menuntut bagaimana penyelesaian kasus Trisakti. Jangan janji sekedar janji manis seperti janji-janji lain tidak dilaksanakan," tegas Andre.

Janji lain yang diingatkan Andre adalah soal menghentikan kebijakan impor pangan jika terpilih menjadi Presiden 2014-2019.

Andre juga menyebutkan janji Jokowi akan membeli kembali perusahaan telekomunikasi Indosat yang sebelumnya dijual pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

"Mana Realisasi Janji Jokowi Tuntaskan Kasus 12 Mei 1998 Trisakti. Nyatanya sampai sekarang janji-janji manis itu kan sampai sekarang tidak ada kejelasan, tidak ada progressnya sampai dimana, janji stop impor beras mana? Janji buy back Indosat mana?," kata Andre.

Tokoh muda Minang sekaligus politisi Gerindra ini menegaskan, rakyat Indonesia menunggu janji demi janji yang telah diucapkan Presiden Jokowi.

Keluarga korban peristiwa Mei 1998 berharap banyak janji Jokowi ditunaikan, bukan sekedar menjadi lips service untuk meraih dukungan suara.

"Penuntasan kasus pelanggaran HAM berat itu jelas-jelas termuat dalam program Nawa Cita, tetapi sampai empat tahun pemerintahan Jokowi tidak ada kejelasan. Janji Jokowi melukai perasaan rakyat Indonesia," tutup Andre. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya