Berita

Presiden Jokowi/Net

Pertahanan

Respon Cepat Jokowi Tangani Kerusuhan Mako Brimob Diacungi Jempol

KAMIS, 10 MEI 2018 | 22:33 WIB | LAPORAN:

Kinerja pemerintah dalam menangani insiden kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kelapa Dua Mako Brimob yang melibatkan narapidana terorisme dan aparat keamanan diacungi jempol.

Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN), Iwan Dwi Laksono salut Presiden Joko Widodo merespon cepat insiden tersebut dengan mengkoordinasikan jajarannya agar mengendalikan situasi dengan pendekatan yang humanis (soft approach).

"Respon cepat Pak Presiden memerintahkan langsung Menkopolhukam, Wakapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN sudah tepat,” ujar Iwan dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (10/5).

Menkopolhukam Wiranto telah memastikan bahwa pada Kamis dini hari para pelaku kerusuhan telah menyerahkan diri tanpa syarat.

Iwan juga mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah bertindak sigap dalam mengatasi kerusuhan tersebut.

Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan oleh aparat keamanan mendapatkan penghargaan yang baik dari publik.

"Di media sosial, hastag #KamiBersamaPOLRI viral, ini bukti masyarakat mendukung langkah-langkah Polri dalam mengendalikan situasi,” jelas Iwan.

Terlepas dari itu, dia menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas tewasnya 5 anggota Polri yang gugur saat menangani kerusahan tersebut.

"Dukacita mendalam kami rasakan, semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan untuk anggota lain yang masih dirawat lekas diberikan kesembuhan,” ungkap Iwan.

"Rakyat Indonesia tidak takut dan akan selalu  bersama pemerintah menjaga bangsa dan negara.”

Selain itu, dia juga mendesak agar Revisi Undang Undang Terorisme segera disahkan. Sebab, diperlukan payung hukum yang kuat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan terorisme di Indonesia.

"Saya berharap revisi UU Terorisme segera disahkan, kita butuh payung hukum yang kuat untuk mengatasi terorisme,” demikian Iwan. [sam]


Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Jokowi Diduga Kumpulkan Kapolda-Kapolres untuk Kelancaran Aksi Relawan Berani Mati

Minggu, 15 September 2024 | 07:57

Lebih Ideal Anies Bikin Ormas Dulu sebelum Parpol

Minggu, 15 September 2024 | 07:51

Negara Tak Genting, Pengamat Soroti Jokowi Kumpulkan Kapolda-Kapolres di IKN

Minggu, 15 September 2024 | 07:41

Bahas Akun Fufufafa, Pengamat Ini Singgung Wapres Terpilih

Minggu, 15 September 2024 | 07:21

Jakarta Pimpin Perolehan Medali Sementara

Minggu, 15 September 2024 | 07:02

Dua BUMN Masuk "Time World's Best Companies of 2024", Erick Thohir: Luar Biasa

Minggu, 15 September 2024 | 06:56

Riza Patria Optimistis Jakmania Akan Terima Ridwan Kamil-Suswono

Minggu, 15 September 2024 | 06:37

Polda Jateng Pastikan Akan Selidiki Uang Ratusan Juta Mendiang Dokter Aulia

Minggu, 15 September 2024 | 06:20

Jessica Wongso Kini Ogah Tawarkan Kopi kepada Siapapun

Minggu, 15 September 2024 | 06:00

Serahkan Sertifikat Tanah di Kupang, AHY Terkenang Masa Sekolah di Dili

Minggu, 15 September 2024 | 05:44

Selengkapnya