Berita

Harits Abu Ulya/Net

Pertahanan

Pengamat: Gimana Masyarakat Merasa Aman Kalau Di Kandang Sendiri Kebobolan

KAMIS, 10 MEI 2018 | 16:23 WIB | LAPORAN:

. Kerusuhan di rumah tahanan (Rutan) cabang Salemba di Komplek Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, harus menjadi bahan evaluasi aparat keamanan yang dalam hal ini Polri.

Demikian diungkapkan pengamat terorisme Harits Abu Ulya ketika dihubungi wartawan sesaat lalu, Kamis (10/5).

Polisi, kata Harits, harus segera menginstrospeksi apa yang perlu dibenahi. Tugas polisi sebagai pengayom masyarakat harus bisa dimunculkan utamanya dalam jaminan keamanan.

"Polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat perlu terus intropeksi dan evaluasi agar tampil menjadi sosok yang profesional dan bisa dipercaya rakyat," jelasnya.

Menurutnya, kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob harus diusut tuntas. Selain itu, evaluasi keamanan markas Brimob itu harus diperketat. Sehingga, masyarakat tidak kehilangan kepercayaan kepada polisi.

"Gimana rakyat bisa merasa aman kalau di kandangnya sendiri saja bisa kebobolan," tukas Harits.

Drama sandra Mako Brimob selama 36 jam yang berakhir pada Kamis pagi (9/10) menewaskan lima aparat kepolisian dan satu narapidana teroris.

Lima anggota Polri yang gugur: Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto; Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi; Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho; Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli; dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas. Dan seoerang napi teroris bernama Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrahim. [rus]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Jokowi Diduga Kumpulkan Kapolda-Kapolres untuk Kelancaran Aksi Relawan Berani Mati

Minggu, 15 September 2024 | 07:57

Lebih Ideal Anies Bikin Ormas Dulu sebelum Parpol

Minggu, 15 September 2024 | 07:51

Negara Tak Genting, Pengamat Soroti Jokowi Kumpulkan Kapolda-Kapolres di IKN

Minggu, 15 September 2024 | 07:41

Bahas Akun Fufufafa, Pengamat Ini Singgung Wapres Terpilih

Minggu, 15 September 2024 | 07:21

Jakarta Pimpin Perolehan Medali Sementara

Minggu, 15 September 2024 | 07:02

Dua BUMN Masuk "Time World's Best Companies of 2024", Erick Thohir: Luar Biasa

Minggu, 15 September 2024 | 06:56

Riza Patria Optimistis Jakmania Akan Terima Ridwan Kamil-Suswono

Minggu, 15 September 2024 | 06:37

Polda Jateng Pastikan Akan Selidiki Uang Ratusan Juta Mendiang Dokter Aulia

Minggu, 15 September 2024 | 06:20

Jessica Wongso Kini Ogah Tawarkan Kopi kepada Siapapun

Minggu, 15 September 2024 | 06:00

Serahkan Sertifikat Tanah di Kupang, AHY Terkenang Masa Sekolah di Dili

Minggu, 15 September 2024 | 05:44

Selengkapnya