Berita

Ipong Hembing Putra/RMOL

Hukum

Dokter Ipong Diteror Usai Laporkan Sri Bintang Pamungkas

KAMIS, 10 MEI 2018 | 10:58 WIB | LAPORAN:

. Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ipong Hembing Putra mengaku mendapat teror orang tak dikenal (OTD) melalui sambungan telepon. Tepatnya, usai melaporkan Sri Bintang Pamungkas ke Polda Metro Jaya (PMJ) beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Kantor Berita Pemilu, Ipong yang berprofesi dokter mengaku jika teror tersebut meminta agar dia mencabut laporannya.

"Usai melaporkan (Sri Bintang) ke PMJ ada beberapa telepon yang tak dikenal menelpon saya untuk mencabut laporan tersebut," kata Dokter Ipong dalam siaran persnya, Kamis (10/5).


Dia menjelaskan jika teror yang dilakukan nomor-nomor tak dikenal tersebut berupa ancaman jika hidup dirinya tidak akan tenang jika tidak segera mencabut laporan terhadap Sri Bintang.

"Banyak ancaman seperti itu, tapi saya tidak takut dengan ancaman itu. Saya hanya takut dengan Allah," tegas Dokter Ipong.

Lebih lanjut, Dokter Ipong menuturkan jika pada Selasa (15/5) pekan depan dirinya akan melakukan aksi demonstrasi di PMJ untuk segera menangkap dan melakukan penahanan terhadap Sri Bintang. "Kami ingin agar Sri Bintang ditahan," tutupnya.

Sebelumnya diketahui mantan aktivis reformasi, Sri Bintang Pamungkas dipolisikan oleh PITI atas dugaan tindak pencemaran nama baik.

Dalam video yang tersebar di media sosial, mantan Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut, muslim berdarah Tionghoa atau China adalah mereka yang masuk Islam hanya untuk berpura-pura.

Sri Bintang Pamungkas dilaporkan ke PMJ pada Kamis 29 Maret 2018. Atas laporan bernomor LP/1698/III/2018/PMJ Dit Reskrimsus, PITI masih membuka peluang bagi Sri Bintang untuk membuat pernyataan maaf kepada publik. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya