Kinerja pihak Kepolisian bersama TNI yang berhasil menjaga keamanan Indonesia, termasuk saat gelaran Pilkada serentak 2017 lalu diacungi jempol Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut JK ini, kondisi keamanan Indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara lain.
"Jadi dua hal yang kita ingin jaga, maka sosial kita Alhamdulillah jauh lebih baik dibandingkan dengan banyak negara, walaupun kita ada masalah," katanya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Jumat (4/5).
JK menekankan, kondisi keamanan bangsa, termasuk keamanan berinvestasi bagi para investor sangatlah penting. Sebab, hal itu tentu berimbas pada kondisi sosial politik suatu negara.
JK menceritakan pengalamannya saat melakukan kunjungan kerja di Afghanistan bulan lalu. Karena keamanan yang rawan, semua pejabat di sana selalu menggunakan mobil anti peluru.
"Saya tidak tahu bagaimana hidup orang orang di sana. Kota yang paling banyak mobil anti pelurunya saya kira di Afghanistan. Semua orang, menteri, dirjen, duta besar, semua pakai mobil anti peluru," kenang dia.
JK tak bisa membayangkan bagaimana jika orang Indonesia hidup semacam itu. Parahnya lagi, semua kantor-kantor pemerintahan, termasuk kantor kedutaan besar dan kantor kepolisian sendiri dibangun tembok beton sekurang-kurangnya 5 meter.
"Jadi bagaimana mereka berkantor dengan beton setinggi itu. Itulah negara yang tingkat keamanannya menjadi masalah," imbuhnya.
Mantan Ketua Umum Golkar ini juga berharap kondisi keamanan semacam itu tak akan terjadi di negeri ini.
"Kita mengharapkan dan tentu berdoa untuk tidak seperti itu. Sehingga menimbulkan suatu negara yang sulit berjalan dengan baik. Itu hal baik ekonomi sosial dan politik kita harus tetap berjalan."
"Kita mengharapkan sekali lagi, harapan kita semuanya, bahwa momen-momen yang akan terjadi seperti momen politik Pemilu, baik secara juga nanti persiapan tahun depan untuk Pilpres dan Pileg, tentu merupakan bagian yang harus menjadi tugas kepolisian yang baik," tandasnya.
[sam]