Berita

Jusuf Kalla/Net

Hukum

JK Enggak Mau Indonesia Rawan Kayak Afghanistan

JUMAT, 04 MEI 2018 | 22:06 WIB | LAPORAN:

Kinerja pihak Kepolisian bersama TNI yang berhasil menjaga keamanan Indonesia, termasuk saat gelaran Pilkada serentak 2017 lalu diacungi jempol Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menurut JK ini, kondisi keamanan Indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara lain.

"Jadi dua hal yang kita ingin jaga, maka sosial kita Alhamdulillah jauh lebih baik dibandingkan dengan banyak negara, walaupun kita ada masalah," katanya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Jumat (4/5).


JK menekankan, kondisi keamanan bangsa, termasuk keamanan berinvestasi bagi para investor sangatlah penting. Sebab, hal itu tentu berimbas pada kondisi sosial politik suatu negara.

JK menceritakan pengalamannya saat melakukan kunjungan kerja di Afghanistan bulan lalu. Karena keamanan yang rawan, semua pejabat di sana selalu menggunakan mobil anti peluru.

"Saya tidak tahu bagaimana hidup orang orang di sana. Kota yang paling banyak mobil anti pelurunya saya kira di Afghanistan. Semua orang, menteri, dirjen, duta besar, semua pakai mobil anti peluru," kenang dia.

JK tak bisa membayangkan bagaimana jika orang Indonesia hidup semacam itu. Parahnya lagi, semua kantor-kantor pemerintahan, termasuk kantor kedutaan besar dan kantor kepolisian sendiri dibangun tembok beton sekurang-kurangnya 5 meter.

"Jadi bagaimana mereka berkantor dengan beton setinggi itu. Itulah negara yang tingkat keamanannya menjadi masalah," imbuhnya.

Mantan Ketua Umum Golkar ini juga berharap kondisi keamanan semacam itu tak akan terjadi di negeri ini.

"Kita mengharapkan dan tentu berdoa untuk tidak seperti itu. Sehingga menimbulkan suatu negara yang sulit berjalan dengan baik. Itu hal baik ekonomi sosial dan politik kita harus tetap berjalan."

"Kita mengharapkan sekali lagi, harapan kita semuanya, bahwa momen-momen yang akan terjadi seperti momen politik Pemilu, baik secara juga nanti persiapan tahun depan untuk Pilpres dan Pileg, tentu merupakan bagian yang harus menjadi tugas kepolisian yang baik," tandasnya. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya