Berita

Foto: Humas MPR

Hari Ini, 9 Sekolah Berebut Tiket Putaran Final LCC Empat Pilar DKI

JUMAT, 04 MEI 2018 | 09:17 WIB

Putaran final Lomba Cerdas Cermat  (LCC) Empat Pilar tingkat Provinsi DKI Jakarta resmi dibuka, kemarin petang (Kamis, 3/4).

Acara ini berlangsung di Aula Kampus SMK Negeri 1, Jalan Budi Utomo, Jakarta Barat.

LCC Empat Pilar merupakan salah satu metode Sosialisasi Empat Pilar MPR memang diperutukkan bagi siswa-siswi SLTA. Untuk LCC Empat Pilar DKI Jakarta tahun ini pihak panitia penyelenggara melakukan seleksi terhadap 51 tim (setiap tim terdiri dari 10 orang) dari 51 SLTA yang ada di wilayah DKI Jakarta.


Hasilnya, keluar sembilan tim dari sembilan sekolah yang maju ke babak final yang berlangsung dua hari, 3-4 Mei 2018. Kesembilan tim itu adalah SMA Negeri 8, SMA Negeri 34, SMA Negeri 26, SMA Negeri  81, SMA Negeri  58, SMA Negeri 99, SMA Negeri  61, SMA negeri  84, dan SMA Negeri  78 Jakarta.

Pemegang gelar juara pertama dalam lomba ini akan mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam putaran final LCC Empat Pilar tingkat nasional di Jakarta, Agustus mendatang.

Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi  ke-18 yang menyelenggarakan LCC Empat Pilar tingkat provinsi. Dan, LCC DKI Jakarta ini termasuk istimewa, karena baru satu-satunya LCC dari sekian banyak LCC tingkat provinsi yang telah diselenggarakan dihadiri langsung oleh Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono.

Mendengar laporan ketua Panitia Pelaksana LCC bahwa sembilan peserta ini merupakan hasil seleksi dari 51 sekolah yang ada di DKI Jakarta.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono menyatakan, dengan metode LCC ini menandakan sosialisasi Empat Pilar sudah sampai pada tataran sekolah-sekolah.

"Ini yang kita harapkan," ujar Ma’ruf Cahyono  dalam sambutannya.

Menurut Ma’ruf, LCC adalah salah satu dari sekian banyak metode untuk membumikan nilai-nilai kebangsaan.

MPR akan terus membumikan nilai-nilai kebangsaan ini, karena tantangan ke depan akan semakin berat.

Untuk menghadapi tantangan-tantangan itu, lanjut Ma’ruf, setidaknya harus memilki dua modal, yakni ketahanan ideologi dan daya saing.

Dari segi daya saing, mau tidak mau juga harus bersaing dengan sesama dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain. "Di sinilah pentingnya jatidiri, dan jatidiri harus berada pada setiap warga bangsa Indonesia," katanya.

Karena yang menjadi kekhawatiran generasi tua, menurut Ma’ruf, adalah nilai-nilai baik menjadi hilang, atau menjadi prilaku yang bukan karakter bangsa Indonesia.

"Kalau ada warga bangsa yang tak takut nilai-nilai itu hilang maka patut dipertanyakan," tegas Ma’ruf.

Untuk itu, kepada para siswa, peserta LCC Empat Pilar, Ma’ruf berharap, nilai-nilai luhur harus terus dijaga agar jangan sampai hilang. Ilmu yang diserap dari sosialisasi Empat Pilar model LCC Empat Pilar ini tidak berhenti pada tataran pengetahun tapi harus berlanjut pada tataran pelaksanaan.

Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bowo Irianto, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada MPR yang telah menyelenggarakan LCC ini.

Kegiatan ini, menurut Bowo Irianto, dibutuhkan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Karena tantangan ke depan semakin berat, dan krisis sosial akan semakin gawat," kata Bowo Irianto.

Hari ini (Jumat, 4/4), kesembilan tim peserta akan bertarung memperebutkan satu tiket untuk maju ke putaran final LCC Empat Pilar tingkat nasional. Menurut rencana Sesjen MPR termasuk salah satu juri pada lomba tersebut.[wid/***]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya