Berita

Setya Novanto/JPNN

Hukum

"Terbang" Ke Sukamiskin, Novanto: Saya Akan Belajar Berdoa

KAMIS, 03 MEI 2018 | 16:27 WIB | LAPORAN:

Terpidana kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik (KTP-el) Setya Novanto akan mendekatkan diri kepada Tuhan dan beradaptasi di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Setya yang datang menjadi saksi pada persidangan terdakwa kasus perintangan penyidikan kasus KTP Elektronik (KTP-el), Fredrich Yunadi itu mengibaratkan kepindahannya dari Rutan KPK ke Lapas Sukamiskin seperti berpindah dari kost ke pesantren.

"Di Sukamiskin ini saya akan mulai dari kos, saya akan ke pesantren. Saya akan banyak belajar doa, berdoa dan tentu saya menjadi masyarakat biasa," ujarnya di Pengafilan Negeri Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar, Jakarta Selatan, Kamis (3/5)


Lebih lanjut Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini meminta maaf kepada Anggota DPR dan masyarakat Indonesia atas segala perbuatannya.

Novanto berharap dengan adanya doa-doa yang baik dirinya akan menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.

"Saya akan berbaur bersama-sama teman-teman yang lain tentu saya mohon maaf kepada seluruh anggota DPR dan masyarkaat Indonesia mudah-mudahan doa-doa yang positif masih ada hal-hal yang mungkin ke depan lebih baik," tukasnya.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah mengungkapkan bahwa Setya Novanto akan segera menyusul kedua terpidana kasus KTP-el, Irman dan Sugiharto di Lapas Sukamiskin, Bandung. Febri juga menjelaskan bahwa saat ini komisi anti rasuah sedang menyelesaikan proses administrasi yang diperlukan untuk memindahkan Novanto.

Setya Novanto divonis menjalani masa tahanan selama 15 tahun, selain itu dirinya juga diminta membayar uang denda sebesar Rp 500 juta subsider tiga bulan, melunasi uang pengganti sejumlah 7,3 juta dollar AS dikurangi Rp 5 miliar yang sudah dikembalikan kepada pihak penyidik KPK dan dicabut hak berpolitiknya selama lima tahun. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya