Berita

Hendrar Prihadi/RMOL Jateng

Nusantara

Semarang 471 Tahun, Banjir Dan Macet Masih Jadi Beban

RABU, 02 MEI 2018 | 21:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Peringatan Hari Jadi ke-471 Kota Semarang, Rabu (2/5), dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan upacara khidmat di halaman Balaikota Semarang.

Transformasi metropolitan sudah sangat terasa di ibu kota Jawa Tengah ini lewat percepatan perbaikan berbagai infrastruktur yang terus dikebut Pemkot Semarang.

Namun, Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, kepada RMOL Jateng, mengatakan, Semarang saat ini masih terus dihantui masalah klasik, yaitu banjir rob di wilayah pesisir. Ia meminta Pemkot Semarang segera menyelesaikan persoalan tersebut.

Supriyadi menyatakan, masih banyak "pekerjaan rumah" bagi pemerintah Kota Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi), dan wakilnya, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita).

"Sinergitas pembangunan dalam rangka mengentaskan rob dan banjir mesti dilakukan antara masyarakat, pihak swasta, Dewan dan pemerintah," katanya.

Selain persoalan banjir yang belum menemui solusi, persoalan baru yang muncul di Kota Lumpia ini adalah masalah kemacetan.

"Apalagi sebagai kota metropolitan, Kota Semarang juga memiliki daya magnet bagi para pendatang," tambah Supriyadi.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyatakan, peran masyarakat dan pihak swasta dalam memajukan Semarang mesti dilakukan secara serentak dengan program yang dicanangkan pemerintah kota.

"Dulu sekali, pemerintah ibarat berjalan sendiri, terseok-seok, kayak mobil roda empat yang jalan hanya satu (roda), pasti mobilnya sangat lambat. Hari ini, saya merasakan luar biasa, empat rodanya berjalan baik, tidak ada yang kempes. Ada dari pengusaha, ada rekan media dan ada pemerintah, jadi jalanya semakin hari semakin kencang," terangnya.

Yang lebih penting bagi Hendi, warga Semarang memelihara budaya gotong royong dalam membangun kotanya hingga menjadi kota yang hebat. [ald]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya