ISS Indonesia, penyedia layanan fasilitas terintegrasi (integrated facility services) terkemuka asal Copenhagen, Denmark, menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Bank Tabungan Negara (BTN), dan sejumlah pengembang properti untuk memfasilitasi penyediaan 1.000 rumah bagi karyawan ISS Indonesia.
Melalui kerja sama ini, karyawan ISS Indonesia bisa memiliki rumah dengan mendapatkan sejumlah keringanan, mulai dari harga yang lebih murah, uang muka yang bisa dicicil hingga bunga pinjaman rendah.
Presiden Direktur dan CEO ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan untuk membantu karyawan yang kesulitan untuk memiliki rumah disamping untuk mendukung implementasi daan sosialisasi program pemerintah untuk pengadaan satu juta rumah.
"Masih banyak masyarakat Indonesia yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Padahal, kepemilikan rumah menjadi salah satu tolok ukur kesejahteraan,†ujarnya.
Penandatanganan kerja sama pengadaan rumah ini dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO ISS Indonesia Elisa Lumbantoruan, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan. Direktur Consumer Banking PT. Bank Tabungan Negara Budi Satria bertepatan peringatan Hari Buruh (May Day) di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, kemarin (Selasa, 1/5).
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Ketenagakerjaan Muhammad, Hanif Dhakiri dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Fasilitas kepemilikan rumah ini terutama diperuntukkan bagi karyawan ISS Indonesia di level frontliner dan team leader dengan penghasilan tidak lebih dari Rp 4 juta per bulan dan telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui program ini, karyawan ISS Indonesia bisa membeli rumah sesuai dengan lokasinya bekerja dengan harga yang lebih murah dari harga resmi. Karyawan juga akan mendapatkan fasilitas subsidi bunga lunak 7,25 persen serta keringanan pembayaran uang muka.
Adapun lokasi perumahan bersubsidi yang bisa dipilih oleh karyawan tersebar di beberapa daerah, yaitu Tangerang, Cisauk, Parung Panjang, Sepatan, Bekasi, Cikarang, Karawang, Maja, Tambun, dan Cibitung.
"Minat karyawan untuk mendapatkan rumah bersubsidi dengan bunga lunak ini sangat tinggi. Menurut data Koperasi Karyawan ISS Indonesia yang mengkoordinir pendaftaran karyawan untuk mengikuti program ini, sudah ada 250 karyawan yang mendaftar dalam tiga hari sejak program diumumkan," ucap Elisa.
[wid]