Berita

Foto: Ist

Bisnis

PUPR Tata Kawasan Wisata Labuan Bajo

SELASA, 01 MEI 2018 | 16:13 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan penataan kawasan wisata Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Labuan Bajo merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dikenal dengan keberadaan Komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo.

Penataan dilakukan tiga daerah penyangga Labuan Bajo yakni di Kampung Ujung, Kampung Tengah, dan Kampung Air dengan meningkatkan kualitas lingkungan dan fasilitas pendukung bagi kenyamanan wisatawan.


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dengan semakin baiknya fasilitas, maka diharapkan lama tinggal wisatawan bisa bertambah.  

"Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu, baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih,  pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” jelas dia beberapa waktu lalu.

Perbaikan di tiga kampung tersebut berupa pembangunan jalan lingkungan, pembangunan jembatan penyeberangan, pedestrian, saluran, dan perbaikan anjungan wisata kuliner. Di Kampung Tengah ditambahkan pembangunan satu buah dermaga apung serta ruang terbuka hijau.

Pekerjaan jalan lingkungan di ketiga Kampung tersebut telah rampung, sedangkan yang lainnya secara keseluruhan progresnya sudah mencapai 50 persen. Pekerjaan dilakukan dengan anggaran sebesar Rp 40,35 miliar dengan kontrak tahun jamak 2017-2018.

Untuk air bersih, Kementerian PUPR membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) strategis dengan anggaran Rp 6,2 miliar, berupa pemasangan pipa transmisi sepanjang 1.782 meter, reservoir di Pulau Rinca dan di Pulau Komodo.

Infrastruktur sanitasi dilengkapi dengan pembangunan instalasi pengolahan air limbah kawasan bagi 532 sambungan rumah di Kampung Air dan Kampung Tengah dengan anggaran tahun 2017 sebesar Rp 10,8 miliar.

Pengamanan pantai sepanjang satu kilometer, terdiri dari 650 meter di Kampung Tengah dan 350 meter di Kampung Ujung. Sementara untuk meningkatkan konektivitas, sedang dibangun jalan pada ruas Labuan Bajo-Boleng-Terang-Kendidi yang panjangnya mencapai 24,50 kilometer, dan jalan akses menuju Bandara Komodo sejauh 8,20 km. [***/sam]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya