Berita

Foto : Kemnaker

Kemnaker Siapkan Perlindungan Bagi Millenial

Jenis Pekerjaan Baru Akan Muncul
SENIN, 30 APRIL 2018 | 21:07 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan bagi pekerjanya, khususnya generasi millenial.

Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri di acara Peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diselenggarakan Sindikasi bekerjasama dengan Organisasi Pekerja Internasional (ILO),  di Kawasan Kota Tua Jakarta, Sabtu (28/4).

"Generasi millenials akan menghadapi jenis pekerjaan baru, bahkan ada pekerjaan yang belum diketahui jenisnya," katanya.


Ditegaskan Hanif, berdasarkan hasil salah satu lembaga survey, sekitar 65 persen pekerjaan di masa depan belum diketahui jenisnya.

"Ada istilah bekerja tapi tidak punya pekerjaan, seseorang melakukan pekerjaan, tapi jabatan pekerjaannya tidak ada, misalnya youtuber. Konsep baru ini kata Hanif, sulit dijelaskan kepada generasi tua," ujar Menaker.

Menanggapi fenomena tersebut, Kemnaker terus berupaya menyusun skema perlindungan untuk pekerja generasi millenial.

"Perlindungan terbaik untuk pekerja adalah perlindungan skill," katanya.

Salah satu upaya yang akan dilakukan Kemnaker, kata Hanif, adalah dengan self defence capacity, yaitu memberikan skill/kompetensi sehingga generasi muda dapat melindungi diri atas perubahan zaman yang terjadi begitu cepat.

Apalagi, lanjut Menaker, saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi, puncaknya pada tahun 2030 menjadi potensi besar jika dikelola dengan baik.

Karenanya, kata Hanif, generasi muda harus mendapat perhatian yang serius.

"Teknologi yang berubah cepat menuntut skill yang berubah dengan cepat juga," ucap Menaker.

Sementara itu, dalam kaitannya dengan K3, Direktur Jenderal ILO Guy Ryder menjelaskan bahwa masa depan dunia yang kita inginkan bagi anak-anak dan kaum muda memiliki kesempatan bekerja dan berkembang dengan aman dan sehat.

"Memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pekerjaan yang tidak membahayakan dan mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka," kata Guy. [dzk]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya