Berita

Airlangga Hartarto/Net

Bisnis

Ke Jerman Dan Ceko, Airlangga Dorong Investasi Wujudkan Making Indonesia 4.0

SENIN, 30 APRIL 2018 | 19:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memiliki cara untuk meningkatkan investasi dalam upaya pemerintah menuju revolusi industri 4.0.

Menurutnya untuk meningkatkan investasi, Indonesia akan melibatkan perusahaan manufaktur global, dengan memilih 100 perusahaan manufaktur teratas dunia sebagai kandidat utama.

"Kita akan secara aktif menawarkan insentif yang menarik untuk berkolaborasi dengan industri nasional," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Senin (30/4).


Airlangga yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Ceko dan Jerman itu mengatakan salah satu dari 10 langkah prioritas nasional di dalam Making Indonesia 4.0 yakni berupaya menarik minat investasi asing di Tanah Air. Cara ini diyakini dapat mendorong transfer teknologi ke perusahaan lokal.

"Di Jerman, selain ke Fraunhofer, kami juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Perekonomian Jerman dan beberapa pihak perusahaan di sana seperti Siemens," ujarnya.

Airlangga menambahkan untuk negara Ceko, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Ceko. Selain itu, juga dijadwalkan pertemuan bisnis dengan para pelaku usaha di Ceko.

Ceko sendiri merupakan mitra dagang Indonesia terbesar keempat di kawasan Eropa Tengah dan Timur setelah Rusia, Ukraina dan Polandia.

Menurutnya upaya ini guna mempercepat terwujudnya aspirasi nasional yang telah ditargetkan karena memanfaatkan peluang di era revolusi industri keempat.

"Dengan Making Indonesia 4.0, salah satu aspirasinya adalah menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030," ujarnya. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya