Berita

Kim Jong Un dan Moon Jae In/Net

Dunia

Korut-Korsel Sepakat Lanjutkan Pembangunan Jalur Lintas Batas Dan Kereta Api

SABTU, 28 APRIL 2018 | 13:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pertemuan bersejarah antar-Korea yang digelar di perbatasan kedua negara kemarin (Jumat, 27/4)  meningkatkan harapan untuk kerja sama dalam proyek social overhead capital (SOC).

Kedua pemimpin negara, yakni Kim Jong Un dan Moon Jae In sepakat untuk menghubungkan jalan-jalan lintas batas dan jalur kereta api.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Kim dan Moon setelah pertemuan puncak mereka, kedua Korea sepakat untuk mendorong proyek-proyek SOC yang pernah disepakati oleh Presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun dan bekas pemimpin Korea Utara. pemimpin Kim Jong-il pada tahun 2007 untuk pertumbuhan seimbang dan kemakmuran bersama di Semenanjung Korea.


Sebagai bagian dari langkah pertama, Seoul dan Pyongyang setuju untuk menghubungkan jalan-jalan lintas batas dan jalur kereta api dan meningkatkan infrastruktur yang ada.

Termasuk dalam rencana itu adalah mengambil langkah-langkah praktis untuk memanfaatkan kereta api Gyeongui, yang menghubungkan Shinuiju, sebuah kota di perbatasan Semenanjung Korea dengan China, dan Seoul.

Selama pembicaraan pertemuan, Moon mengatakan jika kereta api terhubung, maka Korea Selatan dan Korea Utara dapat menggunakan kereta api di masa depan.
Kim sendiri dalam pertemuan dengan Moon memuji kualitas kereta api yang menghubungkan Seoul dan PyeongChang, tempat Olimpiade Musim Dingin 2018 di bulan Februari.

Selama pembicaraan, Kim menyatakan pandangan bahwa, jika Moon mengunjungi Pyongyang, akan lebih baik baginya menggunakan pesawat terbang karena infrastruktur transportasi Korea Utara tidak nyaman dan harus diperbaiki lebih lanjut.

Pembicaraan mengenai infrastruktur tidak hanya berpotensi mengarah pada sistem kereta api antar-Korea tetapi juga meningkatkan kemungkinan untuk pembangunan bandara dan fasilitas infrastruktur penting lainnya dan pengembangan zona ekonomi khusus di Utara yang dapat memperoleh manfaat dari investasi luar.

Dalam dua pertemuan sebelumnya pada tahun 2000 dan 2007, Seoul dan Pyongyang setuju untuk bekerja sama membangun rel kereta api yang menghubungkan kedua Korea, tetapi aksi itu ditangguhkan karena berbagai alasan.

Pejabat pemerintah di sini mengatakan kerjasama antar-Korea pada proyek-proyek SOC secara keseluruhan dapat dibahas karena kedua Korea diharapkan untuk mengadakan pembicaraan tingkat kerja untuk melaksanakan proyek konstruksi kereta api. Demikian seperti dimuat Yonhap. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya