Berita

Foto: Net

Kejaksaan Tertarik Gabung Di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

SABTU, 28 APRIL 2018 | 03:46 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 60 jaksa muda dari seluruh Indonesia melakukan kunjungan ke Banyuwangi. Dipimpin Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Diklat Kejaksaan RI, Fri Hartono, para jaksa tersebut melihat lebih dekat berbagai pelayanan publik Banyuwangi.

Rombongan jaksa ini adalah peserta benchmarking Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV angkatan I dan II. Selama dua hari, mereka mengeksplorasi sejumlah lokasi layanan publik. Mulai dari Mal Pelayanan Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Saat mengunjungi Mal Pelayanan Publik, Fri Hartono mengaku terkesan dengan sistem pelayanannya. Fri bahkan menawarkan diri bilamana layanan pihak kejaksaan bisa bergabung.

“Kami dari kejaksaan juga ingin ada peran serta para jaksa di sana. Misalnya ada  pelayanan hukum untuk kejaksaan di dalam mall tersebut. Saya ingin masukan ini bisa disambut baik oleh Kajari Banyuwangi. Jadi setiap saat jaksa hadir di sana untuk memberikan layanan hukum gratis untuk masyarakat,” kata Fri.

Dengan adanya layanan hukum tersebut, lanjut Fri, masyarakat yang sedang mengurus berbagai dokumen, bisa memanfaatkan waktunya untuk berkonsultasi masalah hukum.

“Jadi sambil nunggu dokumen diproses, mungkin ada yang ingin konsultasi tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hukum terkait kekerasan pada anak, dan berbagai masalah hukum lainnya," ujar Fri.

Mal Pelayanan Publik Banyuwangi merupakan yang pertama di Indonesia. Mal ini mengintegrasikan 163 layanan dari berbagai instansi, mulai layanan yang diberikan pemda, kepolisian, BPN, Kantor Pajak, BPJS, PLN, hingga layanan dari Kementerian Agama.

Fri mengaku terkesan dengan Banyuwangi selama kunjungan kerjanya. Fri juga mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan publik yang menggunakan teknologi sebagai kendaraan.

"Mal Pelayanan Publik-nya saya apresiasi. Saya yakin peserta benchmarking ini mendapatkan banyak wawasan setelah mempelajari inovasi Banyuwangi, baik terkait TI-nya maupun pelayanan publiknya, untuk dibawa dan diterapkan di daerahnya masing-masing,” kata Fri.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas inisiatif kejaksaan yang ingin berkolaborasi di Mal Pelayanan Publik.

“Edukasi hukum sangat penting, dan tentu kejaksaan adalah pihak yang berkompeten menyampaikannya ke publik. Ini juga sejalan dengan keinginan kita semua mewujudkan masyarakat yang melek informasi hukum,” ujarnya. [ian]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya