Berita

Kim Jong Un dan Moon Jae-in/net

Dunia

Dua Korea Sepakat Hentikan Semua Sumber Ketegangan Militer

Pengeras Suara Di Perbatasan Akan Dibungkam
JUMAT, 27 APRIL 2018 | 18:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Korea Selatan dan Korea Utara akan melakukan upaya bersama untuk mengurangi ketegangan militer yang akut dan menghilangkan bahaya perang di Semenanjung Korea.

Demikian benang merah dari butir kedua dalam deklarasi penting yang lahir dari pertemuan tingkat tinggi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Peace House, Panmunjom, hari ini.  (Baca juga: Deklarasi Panmunjom: Tidak Ada Lagi Perang Di Semenanjung Korea)

Dikutip dari Korea Times, dua negara setuju untuk menghentikan semua tindakan bermusuhan di setiap wilayah, termasuk darat, udara dan laut, yang merupakan sumber ketegangan dan konflik militer.

Dalam hal ini, kedua pihak sepakat untuk mengubah zona demiliterisasi menjadi zona damai. Mulai 1 Mei mendatang, tidak akan ada lagi tindakan bermusuhan, termasuk penyiaran propaganda melalui pengeras suara dan distribusi selebaran, di daerah-daerah sepanjang Garis Demarkasi Militer.

Dua Korea setuju untuk merancang skema praktis untuk mengubah daerah di sekitar Garis Batas Utara di Laut Barat menjadi zona perdamaian maritim untuk mencegah bentrokan militer yang tidak disengaja dan menjamin kegiatan penangkapan ikan yang aman oleh dua pihak.

Mereka juga setuju untuk mengambil berbagai langkah militer untuk memastikan kerja sama, pertukaran, saling kunjung dan kontak yang aktif di antara militer dua negara.

Pihak Utara dan Selatan sepakat untuk mengadakan pertemuan yang intensif antara otoritas militer, termasuk Pertemuan Menteri Pertahanan, untuk segera membahas dan memecahkan masalah militer yang muncul di antara mereka.

Dalam konteks ini, kedua pihak sepakat untuk mengadakan pembicaraan militer pertama pada level jenderal pada bulan Mei. [ald]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya