Berita

Politik

PA 212 Heran Kenapa Ada Hambatan Komunikasi Dengan Presiden

KAMIS, 26 APRIL 2018 | 11:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengakui ada hambatan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo.

"Saya sendiri tidak paham apa yang terjadi di Istana," kata Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/4).

Sejak beberapa bulan belakangan, PA 212 telah mencoba membuka ruang komunikasi dengan Jokowi namun selalu kandas, sehingga ia pun tidak menyangka pertemuan pada hari Minggu (22/4) kemarin akhirnya terwujud.


"Karena kan sudah lama, dari Februari sudah tidak ada kabarnya dari sana (Istana)," ujarnya.

Slamet mengatakan, jika memang betul ada komunikasi yang terhambat dan sengaja diputus, sebaiknya ditanyakan langsung kepada pihak Istana, pasalnya dari kelompok PA 212 telah merasakannya selama ini.

"Tanyakan saja langsung ke Istana, karena kita menyangka sudah tidak ada lagi komunikasi," bebernya.

Dari hasil pertemuan itu terungkap fakta bahwa Presiden Jokowi memiliki itikad baik terhadap ulama dan tokoh Aksi 212. Hanya saja, itikad baik itu tidak pernah terimplementasikan dengan baik di jajaran bawah yang berwenang.

Diduga, komunikasi itu tersumbat lantaran jajaran Jokowi tidak bisa menerjemahkan keinginan baik tersebut. Selain itu, ada juga dugaan jajaran bawah Jokowi punya agenda lain yang terselubung. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya