Berita

Foto/Net

Bisnis

RI Perluas Pasar Ekspor

Ikut Sarajevo Business Forum
KAMIS, 26 APRIL 2018 | 08:29 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah terus berupaya memperluas pasar ekspor non tradisional. Antara lain dengan menjajaki peningkatan dan peluang kerja sama baru di sektor perdagangan dengan Negeri Balkan.

Pemerintah melalui Kedutaan Besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina memfasilitasi sejumlah pelaku usaha di dalam negeri melaku­kan penjajakan dan promosi di Bosnia melalui Sarajevo Business Forum (SBF). Lang­kah ini mendapatkan respons positif dari pebisnis negara tersebut.

Chief Executive Officer Bosna Bank International yang juga Ketua Panitia, Amer Bukvic, memberikan apre­siasi khusus atas keseriusan Indonesia mengembangkan potensi kerja sama.


"Indonesia menunjukkan antusias, mengajak delegasi (pelaku usaha dan pemerintah) ikut SBF. Kami harapkan Indonesia bisa menjadi jembatan (motor) perdagangan dengan Asia Tenggara," kata Bukvic da­lam acara pembukaan SBF di City Hall, Sarajevo, Selasa (24/04) malam.

Dia yakin SBF dapat menghasilkan kegiatan positif untuk kerja sama ekonomi. Sebab acara ini diikuti sekitar 1.800 pebisnis dari berbagai negara. Potensi kerja sama di bidang perdagangan dan investasi di Bosnia cukup besar. Misalnya di sektor pari­wisata, setiap tahun, jumlah turis terus menunjukkan ke­naikkan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil yang hadir mewakili pemerintah Indonesia menyampaikan, kehadirannya bagian dari upaya diplomasi untuk mem­perluas pasar ekspor.

"Sesuai dengan perintah Presiden Jokowi agar kita tidak hanya berkutat pada pasar yang sudah ada. Tapi mencari pasar baru," kata Sofyan.

Sofyan menyebutkan, pada tahun lalu, total nilai ekspor dan impor Indonesia Bosnia senilai 12 juta dolar AS. Nilai ekspor Indonesia ke Bosnia sebesar 9,5 juta dolar AS, sedangkan impornya 2,5 juta dolar AS. Menurutnya, nilai itu masih kecil karena potensinya cukup besar.

"Sasaran kita bukan hanya pasar Bosnia. Tetapi regional negara Balkan," terang Sofyan.

Dia menuturkan, Indonesia dan Bosnia memiliki kedekatan dan sejarah hubungan yang erat. Dengan kondisi itu seharusnya kerja sama bisa ditingkatkan.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina Amelia Yani menambahkan, pemerintah Indonesia ikut SBF karena potensi menjalin kerja sama perdagangan cukup besar.

"Pak Presiden menyam­paikan harus pintar melihat peluang. Jangan sekadar ikut pameran, tapi nggak kelihatan orang," kata Amelia.

Amelia menuturkan, dalam ajang ini, beberapa pelaku usaha dari dalam negeri akan mempresentasikan peluang kerja sama. Antara lain memperkenalkan kopi Indonesia dan pariwisata Indonesia. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya