Niat tulus dan kesungguhan penggagas dan penyandang dana Gerakan Umroh The Power of Silaturahim, yakni Aqua Dwipayana telah membangkitkan kepedulian banyak pihak, banyak kemudahan dan keistimewaan yang dirasakan para Jamaah Umroh The Power of Silaturahim (POS) II.
Di Tanah Air, 20 dari 39 anggota jamaah POS II pertama kali merasakan hal itu. Mereka berasal dari luar wilayah Jabodetabek yang lebih efektif berangkat ke Jakarta jika naik pesawat. Untuk kebutuhan tiket pesawat, pemilik sekaligus Direktur Utama Sriwijaya Air Group Chandra Lie dan Direktur Keuangannya Gabriella Sonia Bongoro memberikan dukungan penuh. Selain tiket PP, Sriwijaya Air Group juga membantu pengiriman perlengkapan untuk para jamaah sebelum mereka berangkat ke Jakarta dari daerah asal masing-masing.
Di Jakarta, seluruh anggota jamaah mendapatkan kehormatan menginap di Mess Perwakilan Seskoad di Jl Kesatrian No. 4 Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Danseskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara dan jajarannya yang memfasilitasi jamaah POS II menginap di mess tersebut selama 2 malam sebagai tempat transit sebelum berangkat umroh 18-26 April 2018.
"Di kawasan kompleks TNI AD jamaah POS II mengikuti kegiatan manasik yang dipandu Ustadz Ali Nurulhak dari NRA Tour & Travel yang telah kami pilih sebagai mitra penyelenggara umroh Jamaah POS II." Kata ketua rombongan jamaah umrah POS I dan II, Nurcholis MA Basyuri, Senin (23/4).
Ia menambahkan, Selama di Tanah Suci, jamaah POS II ditempatkan dalam satu bus, tidak dicampur dengan sekitar 330 jamaah lain NRA yang sama-sama berangkat satu pesawat. Secara khusus, Ustadz Ali Nurulhak didampingi Muthowif setempat Ustadz Firdaus, selalu mendampingi jamaah POS II, termasuk dalam setiap pejalanan yang harus naik bus. Ustadz Ali dan Ustadz Firdaus selalu bersama Jamaah POS II. Di Madinah dan Mekah, NRA juga menyiapkan tim dokter yang siaga untuk melayani jamaah jika ada yang sakit.
Seolah berlomba dalam kebaikan, NRA juga seperti tidak mau kalah. Fasilitas hotel Jamaah POS II selama di Madinah dan Mekah diupgrade menjadi bintang 4 di Madinah dan bintang 5 di Mekah.
Di Madinah, jamaah menginap di Hotel Rawda Al Aqiq. Letak hotel ini hampir segaris lurus dengan Raudhah di Masjid Nabawi. Raudhah merupakan bagian di Masjid Nabawi yang dulu menjadi tempat antara mimbar Nabi Muhammad SAW dan rumah beliau yang sangat sederhana. Raudhah merupakan tempat yang makbul untuk berdoa. Adapun di Mekah, Jamaah POS II menginap di Hotel Swissotel Al Maqam yang lokasinya berdekatan dengan pelataran Ka'bah.
Secara khusus, pemilik sekaligus Dirut NRA Irmawati Mochtar memerintahkan jajarannya melayani dengan baik seluruh jamaah umroh, khususnya POS II, sebagai ibadah.
Jamaah POS II mendapat tempat duduk di bagian depan saat terbang naik pesawat Garuda GA 980 dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Selain itu, NRA juga mengupgrade empat kursi ekonomi jamaah POS II dari Kelas Ekonomi menjadi Kelas Bisnis tanpa dikenai tambahan biaya sama sekali.
[rry]