Berita

Jokowi/Net

Politik

Gerindra: Sebenarnya, Elektabilitas Jokowi Mengkhawatirkan

MINGGU, 22 APRIL 2018 | 00:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Partai Gerindra tetap optimis peluang Ketua Umum Prabowo Subianto menang melawan Presiden Joko Widodo terbuka lebar. Meski, sejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas Joko Widodo selalu di atas Prabowo Subianto.  

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai elektabilitas yang saat ini diperoleh Jokowi sebenarnya masuk kategori mengkhawatirkan. Sebab, Jokowi sudah menjalani kepemimpinan kurang lebih 3,5 tahun dan setiap hari menjadi santapan media.

Selain itu, Jokowi juga sering melakukan pencitraan diri mulai dari berswafoto dengan rakyat yang dikunjungi, konvoi motor chooper dan melakukan berbagai upaya lain. Tapi semua itu tetap tidak bisa memberikan dampak elektabilitas tinggi bagi Jokowi. Bahkan mantan gubernur DKI Jakarta itu gagal mencapai tingkat keterpilihan 50 persen.


"Faktanya, 65 persen incumbent saja masih bisa dikalahkan, angka ini justru mengkhawatirkan,' kata Riza usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (21/4).

Berbanding terbalik dengan Jokowi, Prabowo yang selama ini hanya diam saja dan tidak pernah turun gunung maupun melancarkan kritikan kepada Jokowi, sudah mendapat elektabilitas 20,4 persen dalam survei Median dan 21,5 persen dalam survei KedaiKOPI. Sementara Jokowi, hanya mendapat 36, 2 persen di Median) dan 48,3 persen di KedaiKOPI.

"Dengan perolehan demikian, kami optimistis Pak Prabowo saatnya nanti dapat memenangkan Pilpres 2019," ungkap Riza. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya