Berita

Teguh Santosa/RMOL

Nusantara

Teguh Santosa: Skandal Bank Century Ditutupi Kompromi

SABTU, 21 APRIL 2018 | 13:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tidak ada alat perang yang paling canggih selain media yang menyerang sistem kesadaran individu.

Begitu disampaikan oleh wartawan senior Teguh Santosa saat menjadi salah satu pembicara di forum diskusi Pembangunan Berbasis Budaya Cegah Korupsi di Aula Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/4).

"Misil dan rudal boleh besar-besar, tetapi media lebih powerful," kata Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL ini.


Kekuatan media juga ikut menentukan pemberantasan kasus korupsi karena tidak lepas dari pengaruh bisnis dan politik.

Teguh mencontohkan perkembangan kasus danatalangan Bank Century. Ada kesan pemberitaan arus utama sekitar sepuluh tahun lalu mengamankan posisi mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono.

“Karena sepuluh tahun lalu ada kompromi politik,” ujarnya.

Padahal, keputusan memberikan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) untuk Bank Century diinisiasi Boediono setelah dia mengubah Peraturan Bank Indonesia tentang Capital Adequacy Ratio (CAR) sehingga Bank Century tidak harus dilikuidasi.

Teguh mengutip pandangan ekonom senior Rizal Ramli bahwa untuk menyelamatkan Bank Century hanya perlu membayar dana pihak ketiga sekitar Rp 2 triliun.

Lalu, jika memang untuk menyelamatkan sebuah bank hanya perlu satu hari saja.

"Tapi faktanya proses penyelamatan Bank Century dari bulan November 2008 sampai bulan Juli 2009. Ini bukanlah praktek yang normal dalam rangka menyelamatkan sebuah bank," kata Teguh lagi. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya