Berita

Foto : Kemnaker

Kemnaker dan Undip Tekan Kerjasama Pemberdayaan Komunitas Migran

JUMAT, 20 APRIL 2018 | 18:01 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Kementerian Ketagakerjaa (Kemnaker) melakukan penandatangan perjanjian kerja sama dengan Univeritas Diponegoro (Undip) untuk sinergitas program  pemberdayaan komunitas migran produktif melalui program bea siswa bagi keluarga pekerja migran Indonesia.

Pihak Kemnaker diwakili Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Binapenta dan PKK).

Penandatangan disaksikan langsung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri antara Dirjen  Binapenta dan PKK  Maruli A Hasoloan dan Rektor Undip Yos Johan Utama  di ruang sidang Senat Akademik gedung SA MWA, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/4).


Menaker Hanif  menjelaskan  tujuan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Undip untuk memberikan landasan bagi para pihak dalam sinergikan program dan kegiatan guna terlaksananya penyelenggaraan desa migran produktif (desmigratif)  yang bermanfaat bagi pekerja migran dan keluarganya.

"Kita sinergikan program pemberdayaan komunitas migran produktif melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desmigratif serta  pembangunan komunitas pembangunan keluarga atau community parenting," katanya.

Sementara, Maruli  menambahkan  pelaksanaan kerjasama dilaksanakan secepat-cepatnya agar calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) mauapun pekerja migran dapat memperoleh manfaat dari kerjasama ini.

“Pemerintah  meluncurkan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) di desa-desa kantong TKI. Desmigratif merupakan program pemerintah dalam memberikan layanan dokumen migrasi yang baik, pemberdayaan ekonomi keluarga TKI, pendampingan pengasuhan anak TKI serta membentuk koperasi keluarga TKI," kata Maruli

Menurut Maruli, Kemnaker punya target untuk desmigratif selama tiga tahun sebanyak 400 desa. Tahun 2017, telah dibangun 120 desa, tahun 2018 ada 130 desa dan tahun 2019 ada 150 desa. Tahun 2017 di Jateng telah dibentuk 28 desmigratif di 14 kabupaten.

Untuk mencapai target 400 desmigratif, Kemnaker telah kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan baik enam Kementerian, Pemprov, Pemkab/Pemkot, desa, perguruan tinggi, mitra lokal, komunitas masyarakat. [dzk] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya