Berita

Foto : Kemnaker

Pemerintah Susun Roadmap Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

SDM Kompeten Melibatkan Lintas Kementerian
JUMAT, 20 APRIL 2018 | 01:03 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Pemerintah Indonesia tengah menyusuun roadmap pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai upaya menyeimbangkan supply dan demand pasar kerja. Penyusunan roadmap melibatkan lintas kementerian.

Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri usai mengikuti Rapat Koordinasi tentang implementasi roadmap pendidikan dan pelatihan vokasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, Kamis (19/4).
 
“Jadi kita ingin agar investasi SDM kita baik melalui pendidikan maupun melalui pelatihan vokasi yang bisa sesuai dengan pasar kerjanya,” katanya.
 

 
Roadmap ini, jelas Menaker, akan memetakan sektor-sektor industri yang membutuhkan masifikasi pemenuhan SDM. Sehingga, dengan adanya roadmap ini akan memudahkan pemerintah dalam menyusun dan melaksanakan program pendidikan atau pelatihan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Dengan begitu akan tercipta keseimbangan antara pendidikan dan pelatihan vokasi (supply) dengan kebutuhan tenaga kerja di pasar kerja (demand).

“Kita memetakan dari sisi demand side ini benar-benar bisa lebih detail, misalnya terkait dengan jabatan,” jelas Menaker.

Menaker juga menjelaskan, ada beberapa sektor yang diprediksi akan terus tumbuh dan menyerap banyak tenaga kerja. Sektor-sektor ini kedepan akan terus dikembangkan terutama dari sisi penyediaan SDM-nya.

Diantaranya adalah sektor agrobisnis, manufaktur, pariwisata, tenaga kesehatan, ekonomi digital, dan pekerja migran.

Selain sektor tersebut, Menaker menjelaskan bahwa roadmap ini juga memperhatikan prioritas pembangunan nasional. Seperti pada sektor infrastruktur, target 10 destinasi wisata baru, dan sebagainya.

“Ketika kita bicara proyek strategis nasional. Seperti infrastruktur, 10 destinasi wisata baru. Itu kebutuhan pekerjanya berapa banyak, jabatannya apa,” ujar Menaker.

Roadmap, kata Menaker, bertujuan untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam penyediaan SDM kompeten. Diantaranya adalah pendidikan vokasi di lembaga-lembaga pendidikan vokasi, pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), dan juga pemagangan berbasis jabatan.

"Semua melalui skema pendidikan, pelatihan vokasi, termasuk pemagangan, ini kita coba untuk kita penuhi," katanya. [dzk]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya