Berita

Nasaruddin Umar/Net

Makna Spiritual Isra’ Mi’raj (7)

Jenis-jenis Perjalanan Spiritual (1): Al-Safar

RABU, 18 APRIL 2018 | 10:10 WIB | OLEH: NASARUDDIN UMAR

KATAAL-SAFAR, berasal dari bahasa Arab dari akar kata: safara-yusafir-Safar, berarti bepergian, menyapu, menu­lis, kemudian membentuk kata sifarah (perantaraan), safir (duta besar), musafir (pengembara), dan safarah (perantaraan). Safar di da­lam buku-buku tasawuf ser­ing diartikan perjalanan spiritual dan nonspiri­tual yang tujuannya lebih berorientasi kepada perjalanan. Al-Qur'an memperkenalkan kata tersebut untuk mobilitas horizontal, misalnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.

Contoh penggunaannya di dalam Al-Qur'an sebagai berikut: Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada murid­nya: "Bawalah kemari makanan kita; sesung­guhnya kita telah merasa letih karena per­jalanan kita ini". Q.S. al-Kahfi/18:62). Dalam ayat lain dikatakan: "Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak sebera­pa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka." Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah: "Jikalau kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu". Mereka membinasakan diri mereka sendiri dan Al­lah mengetahui bahwa sesungguhnya mer­eka benar-benar orang-orang yang berdusta. (Q.S. al-Taubah/9:42).

Dalam ayat lain juga dikatakan: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permu­laan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya ber­puasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghenda­ki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu men­cukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (Q.S. al-Baqarah/2:185).


Al-Safar di Indonesia lebih sering digunakan untuk perjalanan spiritual seperti perjalanan ke ta­nah suci Mekkah. Kita kenal istilah doa selamatan bepergian (walimah al-safar) ke Tanah Suci. Ka­dang-kadang calon jamaah haji atau umrah men­gundang sanak keluarga dan sahabat untuk hadir dalam pesta kecil dan terkadang besar untuk ber­doa berjamaah agar selamat di perjalanan, sela­mat keluarga yang ditinggal, dan seluruh perjalan­an ibadah berhasil diselesaikan dengan baik.

Di dalam kumpulan doa sehari-hari selalu ada di antaranya doa perjalanan (al-du'a al-al-safar). Di penerbangan maskapai Indonesia dan Timur Tengah umumnya diselipkan di de­pan kursi doa-doa tersebut. Doa-doa itu me­mang dituntunkan oleh Nabi Muhammad Saw. Doa safar sangat popular di seluruh dunia Is­lam. Sesungguhnya doa itu bukan hanya yang bertujuan ke tanah suci tetapi ke manapun kita akan pergi. Doa itu diharapkan menuntun kita agar tujuan perjalanan kita sukses dan terhin­dar dari berbagai hambatan dan musibah.

Perjalanan spirituial dalam bentuk al-safar masih lebih bersifat perjalanan horizontal dan penekanannya lebih kepada perjalan fisik seba­gaimana dicontohkan di dalam ayat-ayat terse­but di atas. Meskipun demikian, jika al-safar ini dilakukan dengan niat yang tulus, untuk memo­hon dan mencari ridha Allah Swt maka al-safar juga bisa memiliki dimensi spiritual. Semau per­buatan yang dilakukan dengan baik, demi kar­ena Allah Swt, maka niscaya akan menjadi iba­dah bagi yang bersangkutan. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya