Berita

Foto: RMOL

Politik

Suka Tidak Suka, Media Mainstream Harus Bersinergi Dengan Medsos

SELASA, 17 APRIL 2018 | 17:28 WIB | LAPORAN:

Media mainstream memiliki kemampuan untuk memberikan informasi yang luas bagi masyarakat. Hal itu lantaran media mainstream memiliki sumberdaya yang begitu besar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Rahman Toha menjelaskan, kekuatan pengaruh dari media sosial juga tak bisa dinafikan. Sebab, tidak sedikit gerakan di media sosial justru lebih besar dampaknya ketimbang pemberitaan di media mainstream itu sendiri.

"Contohnya Arab spring. Itu kan lebih karena pengaruh dari media sosial yang berujung ke gerakan yang sangat besar," katanya dalam diskusi Ngopi Ngerumpi bertajuk "Media Sosial Versus Media Mainstream di Era Gerakan Politik Zaman Now" yang dimoderatori oleh Ricky Tamba di Kantor ILEW, Jalan Veteran I, nomor 33, Jakarta Pusat, Selasa (17/4).


Tak hanya itu, kata Rahman, kemenangan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres tahun 2014 pun tak lepas dari peran besar media sosial. Begitu juga dengan Pilkada Jakarta beberapa waktu lalu.

Bukan tanpa sebab, menurutnya, sosial media menjadi sarana alternatif yang mendorong gerakan dimanapun berada. Karenanya, suka atau tidak suka media mainstream harus melakukan sinergi dengan media sosial.

"Kalau media mainstream tidak bisa, maka akan gulung tikar. Sosial media seperti senjata juga yang bisa menembak siapapun," demikian Rahman Toha. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya