Berita

Agus Rahardjo/RMOL

Hukum

CENTURYGATE

KPK Mulai Kaji Kemungkinan Jerat Boediono

SELASA, 17 APRIL 2018 | 16:58 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengkaji babak baru kasus dugaan korupsi megaskandal dana talangan Bank Century.

Termasuk kemungkinan menjerat mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Boediono sebagai tersangka sebagaimana diperintahkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Kami sedang mengkaji itu. Kami menugaskan penyidik dan jaksa untuk mendalami itu. Mudah-mudahan dalam waktu yang dekat kami akan mendapat masukan," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo usai menghadiri acara Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Kantor PPATK di Auditorium Yunus Husein, Jakarta Pusat, Selasa (17/4)


Selain dari internal, KPK juga akan mendengarkan para ahli terkait putusan Praperadilan Pengadilan Jakarta Selatan yang dibacakan oleh hakim Effendi Mukhtar itu.

"Kami juga mendengarkan ahli-ahli dari luar mengenai putusan praperadilan PN Jaksel," lanjutnya.

"KPK selalu kan kalau cukup alat buktinya kan pasti di follow up," sambung Agus.

Dalam perkara Century, KPK sudah menjerat Budi Mulya dan dihukum 15 tahun bui oleh Pengadilan Tipikor Jakarta. Budi sudah menjalani hukumannya selama empat setengah tahun.

Namun dalam kurun waktu empat setengah tahun tersebut kasus Bank Century juga tak kunjung menemukan titik terang.

Baru-baru ini kasus Bank Century menjadi sorotan karena Hakim Effendi Mukhtar meminta KPK untuk menetapkan sejumlah tersangka baru dalam kasus Bank Century. Selain Boediono, KPK juga diminta menjerat mantan petinggi BI lainnya, yakni Muliaman D Hadad, dan Raden Pardede. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya