Berita

Rocky Gerung/Net

Jaya Suprana

Memahfumi Heboh Fiksi Rocky Gerung

SELASA, 17 APRIL 2018 | 07:54 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

TIDAK sempat menonton acara spektakular ILC nan heboh akibat fiksi , maka saya berupaya tabayyun bertanya langsung kepada sang biang keladi kehebohan yaitu Rocky Gerung.

Sang pemikir cerdas dan lincah yang pada hakikatnya seorang mahakelirumolog itu berkenan seksama serta cermat berkisah kembali kepada saya tentang urutan peristiwa yang menyebabkan dirinya dilaporkan ke Bareskrim atas dugaan penistaan agama.

Filsafat
Berdasar apa yang dikisahkan Rocky ke saya, dapat saya simpulkan bahwa sebenarnya Rocky sama sekali tidak berniat seperti yang didugakan terhadap dirinya.

Berdasar apa yang dikisahkan Rocky ke saya, dapat saya simpulkan bahwa sebenarnya Rocky sama sekali tidak berniat seperti yang didugakan terhadap dirinya.

Hanya memang harus diakui bahwa forum ILC sebagai suatu bentuk siaran diskusi politik terbuka disaksikan jutaan pemirsa dengan anekaragam latar belakang pemahaman pada hakikatnya memang kurang sesuai sebagai forum ungkapan pemikiran sang pengajar ilmu filsafat di Universitas Indonesia.

Tidak semua pemirsa ILC menghayati perbedaan antara teologi dengan filosofi. Tidak semua pengguna medsos yang ikut menghebohkan ungkapan fiksi Rocky memahami makna pemikiran Descartes yang terkandung pada cogito ergo sum.

Tidak semua penafsir fiksi Rocky menerangai keterkaitan inti makna pemikiran Lao Tse yang tertuang pada Taoisme dengan inti makna pemikiran Sartre yang tertuang pada Eksistensialisme.

Tidak semua pihak setuju bahwa istilah fiksi seperti halnya istilah radikalisme, fasisme, machiavellianisme, utilitarianisme, liberalisme, demokrasi dan lain-lain itu sebenarnya sekedar terminologi lepas nilai positif dan negatif. Dan jelas bahwa tidak semua setuju bahwa kitab suci adalah fiksi.

Demokrasi
Di alam demokrasi masa orde reformasi di mana setiap insan di antara tigaratusjuta warga Indonesia berhak memiliki pendapat saling beda satu dengan lainnya dapat dimahfumi bahwa tidak semua pihak  sependapat dalam hal ungkapan panjang-lebar Rocky Gerung sama sekali lepas dari niat penistaan agama.

Maka dengan penuh kerendahan hati saya memanjatkan Doa Permohonan kepada Yang Maha Kuasa untuk berkenan memberikan kekuatan lahir batin kepada Rocky Gerung untuk mampu memberikan penjelasan sejujur dan setulus mungkin kepada para penegak hukum yang terhormat mengenai apa sebenarnya niatan yang terletak pada lubuk sanubari dirinya dalam berupaya mengungkap makna apa yang disebut sebagai fiksi.[***]


Penulis adalah Pendiri Pusat Studi Kelirumologi dan Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya