Berita

Bisnis

Direktur GO-JEK Jawab Tiga Tuntutan Driver Online

SENIN, 16 APRIL 2018 | 21:13 WIB | LAPORAN:

Puluhan driver taksi online (roda empat) yang tergabung dalam Koalisi Kesejahteraan Driver Online Indonesia (KKDOI) mengajukan tiga tuntutan kepada perusahaan transportasi online GO-JEK.

Ketiga aspirasi itu disampaikan dalam aksi damai yang relatif sepi di kantor Grab di bilangan Kuningan dan kantor GO-JEK di kawasan Blok M, Jakarta, Senin (16/4).

Pertama, mereka menuntut kenaikan tarif menjadi Rp4.600 per km. Kedua, menolak aplikator menjadi perusahaan transportasi, dan ketiga, memisahkan taksi reguler (konvensional) dengan taksi individu dari aplikasi.


Director Corporate Affairs GO-JEK, Nila Marita Indreswari, menanggapi ketiga tuntutan tersebut.

"Untuk (tariff) GO-CAR sudah mengikuti ketentuan yang diatur Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 108,” ujarnya dalam pernyataan tertulis, beberapa saat tadi.

Menurut Nila,  GO-JEK selalu menginginkan persaingan usaha yang sehat agar bisnis dapat berjalan secara sustainable. Dengan begitu bisa terus memberikan manfaat positif kepada mitra dan masyarakat.

"GO-JEK, sebagai technology enabler, memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh stakeholder dalam ekosistem kami. Dalam hal ini termasuk wacana terkait tariff berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia,” jelasnya.

Nila menambahkan, tuntutan kedua tentang penolakan aplikator menjadi perusahaan transportasi merupakan ranah pemerintah.

"Diperlukan kajian dan diskusi mendalam dari para pihak terkait. Tujuannya untuk memastikan kemampuan perusahaan aplikasi sebagai technology provider untuk tetap dapat menyediakan lapangan pekerjaan dalam skala luas secara sustainable melalui sistem kemitraan,” jelasnya.

Sedangkan tentang tuntutan ketiga, menurut Nila, kerjasama GO-JEK dengan perusahaan taksi reguler merupakan wujud kolaborasi dengan semua pihak. Tujuannya, agar dapat memberikan layanan maksimal kepada masyarakat.

"Di GO-JEK, tidak ada perlakuan istimewa untuk pihak manapun. Semua mendapatkan peluang yang sama dalam melayani pelanggan,” tegasny.

Aksi para driver taksi online itu sendiri kemudian membubarkan diri pada sekitar jam 16:00 WIB. Demonstrasi berlangsung dimulai dari kantor Grab di kawasan Kuningan kemudian berlanjut di kantor pusat GO-JEK di bilangan Blok M, Jakarta.

Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Dri Hastuti menjelaskan, jumlah massa yang mengikuti demo sekitar 50 orang. "Cukup tertib, ya relatif sedikit pesertanya,” jelas dia.

Dri menjelaskan, aksi pra driver ini juga sudah mengantongi izin dari aparat kepolisian. "Ini pengamanan sifatnya gabungan dari Brimob, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Selatan,” tandasnya. [sam] 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya