Berita

Foto: Net

Hukum

Babak Baru Century Untuk Kebaikan Bangsa Dan Negara

SENIN, 16 APRIL 2018 | 20:32 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Babak baru skandal korupsi Century saat ini bukan untuk menjatuhkan Boediono dan Sri Mulyani.

Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan menjelaskan, munculnya kasus tersebut justru merupakan kebaikan bagi bangsa dan negara.

"Ini untuk kebaikan kita semua," ungkap dia dalam sebuah diskusi di hotel Century, Senin, (16/4).


Syahganda menyatakan, mencuatnya kasus ini sangat kecil kalau hanya ingin menjatuhkan Boediono dan Sri Mulyani.

Namun, dia yakin bahwa kasus ini hanya agar kejahatan tersebut tidak kembali terulang di waktu yang akan datang.

"Saya ditelepon seseorang sampai kapan nih kasus. Saya bilang sampai akhirat," seloroh dia.

Dia pun berterima kasih kepada Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang sudah membuat isu pengananan Century kembali mencuat.

Kendati tendensi politik begitu kencang dalam kasus ini, pihaknya tetap gigih dalam memperjuangkan kebenaran agar orang yang bertanggung jawab dapat menerima ganjaran hukuman.

Kasus Century kembali menguat setelah keluar putusan praperadilan Pengadilan Jakarta Selatan yang memerintahkan KPK menetapkan Boediono dan kawan-kawan sebagai tersangka Century. Gugatan praperadilan antara lain diajukan Boyamin Saiman dari MAKI.

"Memerintahkan termohon untuk melakukan proses hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atas dugaan tindak pidana korupsi Bank Century dalam bentuk melakukan penyidikan dan menetapkan tersangka terhadap Boediono, Muliaman D Hadad, Raden Pardede dkk (sebagaimana tertuang dalam surat dakwaan atas nama terdakwa Budi Mulya) atau melimpahkannnya kepada kepolisian dan atau kejaksaan untuk dilanjutkan dengan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat," kata hakim Effendi Mukhtar dalam putusan baru-baru ini. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya