Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
PERJALANAN spiritual (spiritual journey) di dalam Al-Qur’an digunakan banyak isÂtilah. Antara lain: Sair, safar, suluk, siyah, subul, thuruq, masya, dzahab, mishr, firar, kadh, rihl, khuruj, hijrah, sa'y, qashd, tanzil, taraqqi, dan mi’raj. Namun istilah-istilah tersebut tidak semuanya populer di dalam masyarakat kita.
Al-Sair berasal dari akar kata sara-yasir-sair, berarti menaiki, memanjat, meloncat, dan pergi. Kata sair paling sering digunakan di dalam Al-Qur'an, terulang tidak kurang dari 27 kali. Istilah sair banyak digunakan di dalam menggambarÂkan perjalanan manusia ideal (al-insan al-kamil), yang biasa juga disebut madhhar al-Ijma', Nur Muhammad, Nufus al-Rahman, Jauhar dan istilah yang agak kurang pas 'Aql al-Awwal. Istilah al-Sair sebetulnya lebih merujuk kepada perjalanan spiritual untuk mencapai maqam lebih tinggi.
Contoh penggunaannya di dalam Al-Qur'an misalnya: Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau memÂpunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Q.S. al-Hajj/22:46).
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02
UPDATE
Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30
Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22
Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04
Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38
Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12
Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06
Senin, 15 Desember 2025 | 23:34
Senin, 15 Desember 2025 | 23:34
Senin, 15 Desember 2025 | 23:10
Senin, 15 Desember 2025 | 23:07