Berita

Foto: Istimewa

BPOM Jadikan Banyuwangi Pilot Project Kolaborasi Pelayanan Publik

SABTU, 14 APRIL 2018 | 14:06 WIB | LAPORAN:

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, akan menjadikan Banyuwangi sebagai pilot project kolaborasi pelayanan publik bersama pemerintah daerah.

"Banyuwangi menjadi pilot project kolaborasi pelayanan publik. Kami belum pernah melakukannya dengan daerah manapun sebelumnya," kata Kepala BPOM RI, Penny Kusumastuti Lukito, usai melihat proses pelayanan publik di Lounge dan Mal Pelayanan Publik Banyuwangi, Sabtu (14/4).

Menurut Penny banyak hal tentang pelayanan publik yang bisa dipelajari di Banyuwangi. Proses layanan yang cepat dan berada di satu tempat, sehingga memudahkan masyarakat yang butuh pelayanan publik.


"Dengan kolaborasi ini bisa kian mendekatkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan BPOM," kata Penny.

BPOM menurut Penny, akan bergabung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi. BPOM akan menempatkan frontliner di MPP, untuk mendekatkan diri pada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, atau sekadar mencari informasi panduan terkait kebutuhan registrasi.

"Di Banyuwang ini banyak industri dan pelaku usaha terutama UMKM yang terus tumbuh, seperti pangan, jamu, dan lainnya. Mereka membutuhkan registrasi BPOM," jelas Penny.

Dengan turut bergabung di MPP Banyuwangi, menurut Penny, kian memudahkan masyarakat. Urusan-urusan terkait registrasi, pengaduan, pengamanan, yang sebelumnya harus dilakukan di Surabaya, nantinya bisa cukup dilakukan di Banyuwangi.

"Kami butuh banyak bantuan sumber daya. Dengan sinergi Pemkab Banyuwangi ini, bisa kian mendekatkan kami pada masyarakat," kata Mantan pejabat fungsional di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik kolaborasi bersama BPOM ini. Dengan kolaborasi ini, menurut Anas, kian menambah pelayanan publik yang ada di MPP Banyuwangi.

Anas mengatakan di MPP tidak hanya melayani pelayanan pemerintah daerah saja. Namun sudah banyak instansi samping yang bergabung di MPP untuk memudahkan pelayanan.

"Sebelumnya beberapa layanan instansi pemerintahan seperti BPN (Badan Pertanahan Nasional), PLN (Perusahaan Listrik Negara), BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), dan instansi lainnya yang sepertinya susah untuk dintegrasikan di MPP, ternyata bisa. Bahkan advice planning yang dulu sulit, di mana orang yang mengurus izin dilempar ke sana ke mari, sekarang bisa mendapat advice planning di satu tempat," kata Anas.

Anas mengatakan dengan integrasi BPOM di MPP, akan memudahkan pelayanan pada masyarakat. Menurut bupati 44 tahun tersebut, saat ini kuncinya adalah sinergi.

"Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi untuk  memberikan pelayanan yang cepat, sesuai dengan instruksi presiden. Semakin banyak pusat dan daerah bersinergi akan memudahkan layanan pada masyarakat," kata Anas.

Di MPP saat ini telah terdapat 166 layanan yang bisa diurus di satu tempat. Layanan yang dulunya membutuhkan waktu berbulan-bulan, cukup dilakukan 15 menit saja. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya