Berita

Foto: Humas Pertamina

Bisnis

Harga Jual Perdana Bright Gas 5,5 Kg Diturunkan

JUMAT, 13 APRIL 2018 | 14:56 WIB

PT Pertamina (Persero) menurunkan harga jual perdana tabung Bright Gas 5,5 kilogram (kg) beserta isinya dari sebelumnya Rp 325 ribu per tabung menjadi Rp 270 ribu/tabung.

Harga tersebut berlaku mulai Rabu (11/4) di tingkat agen. Penurunan tersebut sebagai ungkapan terima kasih kepada konsumen bersamaan dengan program promo khusus Trade-In atau tukar tabung bagi konsumen yang ingin beralih menggunakan Bright Gas 5,5 kg.

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyatakan, saat ini konsumen Bright Gas 5,5 kg mengalami perkembangan pesat, di mana konsumsinya mengalami peningkatan hingga 440 persen, yakni dari 10.312 Metrik Ton (MT) pada 2016, menjadi 46.100 Metrik Ton (MT) pada tahun 2017.


"Peningkatan konsumsi tersebut merupakan perubahan alami dari perilaku masyarakat dalam memilih varian produk LPG yang tidak cepat habis dikonsumsi, lebih praktis dan memiliki keunggulan safety yakni dilengkapi katup ganda yang mengadopsi teknologi double spindle, sehingga dua kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung," kata Adiatma dalam keterangannya, Jumat (13/4).

Sementara itu bagi konsumen yang belum menggunakan Bright Gas, Pertamina juga melakukan promo tukar tabung bagi  konsumen pengguna elpiji  tiga kg, Ease Gas sembilan kilogram, Ease Gas 14 kg dan Joy Cook.

Berikut paket trade in yang ditawarkan Pertamina:

1. Penukaran dua tabung elpiji tiga kilogram dapat ditukar satu tabung Bright Gas 5,5 kg, gratis.

2. Penukaran satu tabung elpiji tiga kilogram dapat ditukar satu tabung Bright Gas 5,5 kg, dengan biaya tambahan Rp 102.500.

3. Penukaran satu tabung Ease Gas sembilan kilogram dapat ditukar satu tabung Bright Gas 5,5 kg, gratis.

4. Penukaran satu tabung Joy Cook dapat ditukar satu tabung Bright Gas 5,5 kg, gratis.

5. Penukaran satu tabung Ease Gas 14 kg dapat ditukar satu tabung Bright Gas 12 kg, gratis.[wid/***]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya