Berita

Kristiawan/RMOL

Hukum

300 Orang Korban Abu Tours Mengadu Ke Bareskrim

KAMIS, 12 APRIL 2018 | 11:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Perwakilan para korban biro perjalanan umrah dan haji Abu Tours datang melapor ke Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta, Kamis (12/4) terkait tindak penipuan yang dilakukan biro perjalanan itu.

Kristiawan, salah seorang korban penipuan Abu Tours mengatakan bahwa dirinya mewakili 300 calon jamaah Abu Tours.

"Itu baru jamaah yang bisa kami ajak untuk sama-sama melapor. Jumlah riil berapa di Jabodetabek kita pun belum tahu pasti,” ujarnya sebelum melapor ke Bareskrim Polri.


Ia menggambarkan, untuk satu cabang di Cinere saja berkisar 2.600 orang jamaah yang dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada Januari sampai Februari 2018.

"Sebagai contoh saya mendaftar di bulan Januari tahun 2017 dan kesepakatan akan berangkat di awal Januari 2018, total kewajiban sudah saya lunasi dengan Abu Tours," urainya.

Namun, saat dirinya telah membayar lunas untuk keberangkatan ke tanah suci, pihak Abu Tours memindahkan jadwal keberangkatannya.

"Saya seharusnya berangkat di 13 Januari dipindah ke 20 Januari dan dipindah ke 10 Februari dan setelah itu tidak pernah ada info lagi, jelasnya.

Untuk melengkapi laporannya, Kristiawan membawa beberapa dokumen seperti berkas faktur pembayaran, kwitansi dan beberapa dokumen kesepakatan dengan Abu Tours.

Pemilik Abu Tours Abu Hamzah Mamba telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan menggunakan jasa travel dan lansung digelandang ke Polda Sulsel, di Jalan Perintis kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Tersangka dijerat Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 64 ayat (2) tentang Penyelanggaraan Haji subsider Pasal 372 dan 378 jo Pasal 64 ayat (1) KHUP dan Pasal 3,4,5 UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya