Republika menggelar malam penganugerahan Tokoh Perubahan 2017 di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, malam ini (Selasa, 10/4).
Acara yang sudah menginjak edisi ke-13 tersebut merupakan bagian dari penghargaan Republika kepada sosok-sosok yang mampu menghadirkan perubahan. Mereka mampu memberikan kontribusi nyata kepada bangsa melalui kerja-kerja nyata di tengah-tengah masyarakat.
Pada tahun ini, terdapat lima tokoh yang terpilih sebagai Tokoh Perubahan 2017. Mereka adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suprajarto, pendakwah Ustaz Abdul Somad, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, dan pemilik Trusmi Group, Sally Giovanny.
Ketua Panitia Pelaksana, Indra Wisnu Wardhana menjelaskan,
Republika sangat menghargai setiap perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, acara ini digelar sebagai bentuk terima kasih kepada mereka yang telah bekerja degan tulus dalam mendorong perubahan.
Selain itu, lanjut Indra, Tokoh Perubahan Republika 2017 juga bertujuan untuk memotivasi masyarakat luas terpacu untuk membuat perubahan-perubahan positif yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Tujuan lainnya, yaitu menjalin tali silaturahim serta membangun jaringan antara tokoh dengan lembaga/instansi serta masyarakat luas.
Pemimpin Redaksi
Republika, Irfan Junaidi mengatakan, perjalanan bangsa Indonesia dalam merawat persatuan bukanlah tanpa ujian. Upaya untuk mengadu domba terus terjadi. Dinamika politik juga terkadang menajamkan polarisasi dalam masyarakat.
Tantangan untuk terus merawat persatuan juga semakin meningkat. Teknologi, menurut Irfan, telah menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, bisa menjadi katalisator yang memajukan peradaban, tapi di sisi lain juga membuka peluang untuk menajamkan pertentangan.
"Dalam situasi seperti ini,
Republika berkeinginan untuk menempatkan diri sebagai perekat sendi-sendi persatuan bangsa, Tokoh Perubahan 2017 secara kuat mengangkat tema 'Memperkuat Simpul Pemersatu Bangsa'. Lima tokoh terpilih untuk mendapatkan penghargaan atas kiprahnya dalam mendukung persatuan bangsa. Dengan kiprah yang nyata, kelianya telah memberi sumbangan besar bagi bangsa ini," kata Irfan.
[wid]