Berita

Suhardi Alius dan Lai Chung Han/Humas BNPT

Pertahanan

Singapura Ingin Mencontoh Penanggulangan Terorisme Di Indonsia

SELASA, 10 APRIL 2018 | 08:42 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Komjen Pol. Suhardi Alius menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang juga merangkap sebagai Wakil Menteri Pendidikan (Wamendik) Singapura,  Rear Admiral (NS) Lai Chung Han di kantor BNPT Jakarta, kemarin (Senin, 9/4).

"Wakil Menteri Dalam Negeri yang merangkap sebagai Wakil Menteri Pendidikan Singapura datang kemari untuk meningkatkan kerjasama penanggulangan terorisme khususnya dari isu yang berkaitan dengan Kementerian Dalam Negeri dan juga Kementerian Pendidikan Singapura," ujar Suhardi Alius.

Dalam pertemuan itu, papar Suhardi, dirinya memberikan semacam guidance atau arahan kepada pihak Singapura bahwa masalah penanggulangan terorisme ini sangat penting untuk dikerjasamakan.

"Karena kita tidak bisa menuntaskan masalah penanggulangan terorisme sendirian tanpa melibatkan semua pihak termasuk juga antar negara, antar regional dan harus secara global," kata mantan Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas RI ini.  

Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, pihak Singapura juga menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan yang tentunya dapat mempengaruhi masalah-masalah radikalisme dan sebagainya.

"Kami berikan gambaran kepada mereka dan mereka ingin belajar dengan kita  karena kita negara yang besar, mereka ingin tahu karena kita punya pengalaman dan mengetahui masalah itu. Mudah-mudahan kami bisa sharing dengan baik  dan kiami juga ingin mereka berkontribusi yang sama seperti itu yang bisa memberikan kesempatan pada kita untuk melihat masalah ini secara utuh untuk wilayah Singapura dan sekitarnya," ujar alumni Akpol tahun 1985 tersebut.

Suhardi juga mengatakan, pihak Singapura melihat langkah-langkah BNPT dalam rangka penanggulangan terorisme sudah menjadi prestasi di dunia. Singapura mengakui hal tersebut setelah melihat paparan Kepala BNPT di KTT ASEAN-Australia di Sydney, beberapa waktu lalu.

"Itu luar biasa, mereka ingin mencontoh walaupun mereka angkanya kecil (jumlah penduduk dan aksi teror di negara Singapura), tapi kita sudah cukup banyak dan pengalaman dengan masalah itu," jelasnya.

Terkait rencana kerja sama kedua negara ini, kata Suhardi akan dibicarakan dengan Direktur Bilateral (BNPT).

"Tahun ini Singapura menjadi pemimpin ASEAN, sehingga kerja sama dengan BNPT di sini sangat penting utamanya dalam penanggulangan terorisme untuk meningkatkan kapabilitas dan kemampuan semua negara di ASEAN agar dapat meneladani kemampuan Indonesia," ujar Rear Admiral (NS) Lai Chung Han.

Oleh karena itulah Singapura ingin bekerja sama dengan Indonesia. "Iya tentu saja karena penting melakukan kerja sama penanggulangan terorisme dengan Indonesia. "Walaupun di Filipinan Selatan dan Timur Tengah sudah selesai, namun ancaman itu masih tetap ada. Dan kita harus tetap waspada," ujarnya mengakhiri.[wid]
 

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

UPDATE

Ketum AMPI Jerry Nonaktifkan Sekjen Ahmad Andi Bahri

Minggu, 15 September 2024 | 17:50

Indonesia Gagal Bawa Gelar Juara Hongkong Open 2024

Minggu, 15 September 2024 | 17:42

Rocky Gerung Sebut Arsjad Rasjid Korban Rekayasa Kubu Anindya Bakrie

Minggu, 15 September 2024 | 17:18

Geliat UMKM Tak Maksimal, Ekonom Pesimis PON XXI Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut 2024

Minggu, 15 September 2024 | 17:11

Israel Tengah Dihujani Rudal dari Arah Yaman

Minggu, 15 September 2024 | 17:00

China Berhasil Bikin Kapal Filipina Cabut dari Sabina Shoal

Minggu, 15 September 2024 | 16:43

Fenomena Fufufafa Bakal Habisi Dinasti Jokowi

Minggu, 15 September 2024 | 16:28

Keabsahan Munaslub Kadin Mulai Dipertanyakan

Minggu, 15 September 2024 | 16:28

Inggris Donasi Rp20 Miliar untuk Korban Topan Yagi di Vietnam

Minggu, 15 September 2024 | 16:23

PM Haiti Kunjungi TKP Ledakan Truk BBM Mematikan

Minggu, 15 September 2024 | 16:04

Selengkapnya