Berita

Foto/Net

Bisnis

Rp 2,94 Triliun Berpotensi Raib, Usut Direksi Bank Mandiri!

JUMAT, 06 APRIL 2018 | 17:58 WIB | LAPORAN:

Penegak hukum diminta segera memeriksa direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Audit BPK menyebut pemberian kredit Rp 2,94 triliun kepada lima kreditur oleh bank pelat merah itu kurang menerapkan prinsip kehati-hatian, berpotensi macet dan merugikan keuangan negara.

"Segera periksa direksi Bank Mandiri yang saat ini menjabat maupun yang sudah mantan, yang mengambil kebijakan pengucuran kredit ini," kata Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono melalui pesan elektronik kepada redaksi, Jumat (6/4).

Piutang berpotensi tak tertagih Bank Mandiri dari lima kreditur senilai Rp 2,94 triliun tercatat dalam dokumen ikhtisar hasil pemeriksaan (IHPS) semester II 2017. Lima kreditur tersebut yakni PT TAB, PT AMBE, PT RA, PT CSI dan PT PI.


Jika penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan dan Polri lambat bertindak, Arief khawatir para debitur tersebut keburu kabur. Karena itulah kata Arief lagi, pihaknya akan melaporkan kasus ini ke penegak hukum.

"Selain terhadap Bank Mandiri, pemeriksaan juga harus dilakukan kepada lima debiturnya," papar Arief.

Di sisi lain Arief mengatakan Menteri BUMN Rini Soemarno harus segera mengelar RUPS Luar Biasa untuk meminta pertanggungjawaban Direksi Bank Mandiri atas temuan BPK ini.

"Bila perlu copot semua direksi sebab jangan-jangan banyak juga pemberian kredit bodong yang macet di Bank Mandiri," katanya.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya