Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PPI Tiongkok: Berita Pelajar RI Terima Pelajaran Ideologi Komunis Tidak Akurat

SELASA, 03 APRIL 2018 | 02:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) membantah berita berjudul "Di Cina, Pelajar Indonesia Dapat Pelajaran Ideologi Komunis" yang dimuat portal Republika.co.id. Mereka menegaskan berita tersebut adalah tidak benar.

"PPI Tiongkok keberatan dengan judul dan konten berita tersebut karena menimbulkan keresahan di kalangan pelajar Indonesia di Tiongkok, serta tidak didasari sumber dan fakta yang akurat dari pelajar Indonesia di Tiongkok," tulis pernyataan sikap PPI Tiongkok yang diterima redaksi, Senin malam (2/4).

Pernyataan sikap itu ditandatangani Ketua Umum Raynaldo Aprillio dan Sekjen Siti Marwah. Pernyataan sikap turut didukung pengurus 25 cabang PPI Tiongkok antara lain Shanghai, Shijiazhuang, Suzhou, Xiamen, dan Hangzhou.

PPI Tiongkok dalam pernyataan sikapnua mengimbau pihak Republika.co.id menarik berita tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan penggiringan opini negatif terhadap pelajar Indonesia, baik yang sudah, sedang dan akan menempuh pendidikan di Tiongkok.

Mereka juga mengimbau Republika.co.id  melakukan verifikasi terlebih dahulu kepada pelajar Indonesia, WNI maupun perwakilan pemerintah Indonesia di Tiongkok sebelum mengeluarkan pemberitaan yang mengangkut isu-isu sensitif antara hubungan Tiongkok dan Indonesia.

Pada bagian lain pernyataan sikap itu, PPI Tiongkok menyayangkan penggunaan kata "Cina" secara konsisten dalam berita tersebut, mengingat adanya Keputusan Presiden Nomor 12/2014 tentang Pencabutan Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera Nomor SE-06/PRES.KAB/6/1967, Tanggal 28 Juni 1967. Keppres Nomor 12/2014 itu sendiri menetapkan penggunaan kata "Tiongkok" untuk menggantikan "Cina" dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Surat pernyataan sikap ini kami buat, sekaligus menjadi hak jawab kami sebagai perwakilan pelajar Indonesia di Tiongkok. Kami bersedia membuka ruang diskusi dengan pihak Republika.co.id mengenai hal ini maupun hal lainnya yang menyangkut kehidupan pelajar Indonesia di Tiongkok," demikian pernyataan sikap itu.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya