Berita

Arteria Dahlan/Net

Politik

Sebut Kemenag Bangsat, Politisi PDIP Kok Mulutnya Kasar

KAMIS, 29 MARET 2018 | 09:21 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menyebut Kementerian Agama (Kemenag) bangsat. Arteria melontarkan kata kasar ini saat rapat kerja komisinya dengan Jaksa Agung di Gedung DPR, kemarin. Di media sosial, netizen banyak yang geram dengan Arteria. Apa patut politisi PDIP bicara begini?

Awalnya rapat berjalan seperti biasa. Tapi saat menyinggung soal travel umrah bodong, Arteria terlihat kesal dengan maraknya kasus penipuan travel umroh. "Ini Kementerian Agama bangsat Pak, semuanya Pak. Saya buka-bukaan," ucapnya di depan Jaksa Agung M Prasetyo.

Kasus travel umroh bodong beberapa kali terjadi. Kemenag mencabut izin empat biro perjalanan umrah yakni PT First Travel, PT Amanah Bersama Ummat (Abu Tours), PT Solusi Balad Lumampah (SBL), PT Mustaqbal Prima Wisata dan Interculture Tourindo. Izin dicabut setelah ribuan jemaah di tiap biro perjalanan tersebut gagal berangkat ke Tanah Suci.


Arteria mengaku kecewa dengan kinerja Kemenag menangani biro perjalanan umrah. Kemenag tidak berhasil mencegah keberadaan biro perjalanan umroh yang tak kredibel, curang dan melakukan penipuan.

Soal umpatan bangsat ini, Arteria mengaku pernah melontarkannya langsung kepada Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Dia mengklaim, Lukman tidak marah, justru menilai hal tersebut sebagai sebuah masukan. "Ini saya sama Pak Menteri ngomong yang sama, Menteri Agama. Malah dikatakan makasih Mas Tery (sapaan akrab Arteria), saya diingatkan," akunya.

Sebagai bekas anggota Komisi VIII DPR, mitra kerja Kemenag, Arteria merasa harus bertanggungjawab kepada konstituennya. Tak cuma Kemenag, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga kena semprot. Menurutnya, Kemenpar tidak bekerja dengan baik dan malah menyalahkan publik yang tertipu dengan biro travel menawarkan biaya ibadah umrah dengan harga murah.

Pemerintah mestinya hadir untuk mencegah keberadaan biro travel yang mencurigakan yang menawarkan biaya haji murah. "Kementerian Pariwisata sama Pak. Mana ada publik ya di negara ini disalahkan. Kok kalian percaya ada ongkos biaya haji yang murah. Ya terang aja kalian ditipu. Itu yang saya katakan, sakit," tandasnya. Dia mendesak Kejaksaan Agung berperan aktif menindak tegas dengan menangkap para pelaku pemilik biro travel yang tidak sesuai prosedur. "Yang dicari jangan inventarisasi, pencegahannya juga Pak," pintanya.

Di Twitter, umpatan Arteria jadi bahan obrolan. Ada yang heran, seperti akun @emerson_yuntho. "Baru baca berita. waduh kok bisa-bisanya ada politisi yang nyebut @Kemenag_RI sebagai Kementrian Bangsat. Moga-moga ini salah kutip ya," kicaunya. Akun @Diantio1 kesal kepada Arteria. "Kalau benar ada ucapan seperti itu harap diproses hukum karena telah menghina institusi negara," cuitnya diamini @fajaralam9. "Di ILC orang ini memang kelihatan sok & over acting. Jika benar berita tersebut, sebaiknya Kementerian Agama lapor polisi," kicaunya.

Akun @solichinliem meluruskan. "Mungkin yang lebih tepatnya bukan lembaganya yang bangsat tapi banyak oknum-oknumnya yang jadi bangsat termasuk di lembaga-lembaga negara lainya. Begitu mungkin maksudnya," cuit dia serupa dengan @dhanyismoyo. "Buat saya yang menipu ibadah umrah layak dapat kata 'bangsat'! Kasian mereka menabung lama untuk hal baik tapi malah kayak gini," cuitnya. "Protes boleh, kritik boleh, tapi yang beretika dong," kicau @JimmyPlavi.

Berbeda, akun @AsalJdGUBERNUR mendukung Arteria. "Kalau memang ada penipuan yang melibatkan Kemenag ya memang bangsat. Tapi sekali lagi memang harus ada buktinya," cuitnya senada dengan @kotaserui. "Setuju. Dua kali kejadian dengan kerugian yang sangat besar dan korbannya adalah rakyat Indonesia yang beragama Islam. Kata-kata yang pantas buat mafia di @ Kemenag_RI," kicaunya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzili membela Kemenag. "Saya yakin Kementerian Agama punya itikad kuat menyelesaikan persoalan penyelenggaraan umrah yang bermasalah," kata Ace, kemarin. Salah satu kinerja Kemenag adalah penetapan tarif dasar umrah senilai 20 juta rupiah. Ini diatur mengeliminir penipuan biro travel perjalanan umrah yang mengiming-imingi calon jamaah dengan biya murah meriah. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya