Berita

Malala Yousafzai/BBC

Dunia

Malala Yousafzai Kembali Ke Pakistan Untuk Pertama Kalinya Pasca Penembakan Taliban

KAMIS, 29 MARET 2018 | 07:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai kembali ke kampung halamannya, Pakistan. Ini adalah kali pertama Malala kembali ke Pakistan sejak ditembak oleh militan Taliban.

Malala yang kini berusia 20 tahun merupakan seorang aktivis hak asasi manusia yang vokal dari negaranya. Namanya mulai mendunia ketika dia ditembak di bagian kepala oleh seorang pria bersenjata saat berkampanye untuk pendidikan perempuan pada tahun 2012.

Pada saat itu, Malala baru berusia 11 tahun. Dia rajin menulis buku harian anonim untuk BBC Urdu tentang hidupnya di bawah pemerintahan Taliban.


Seorang pendukung vokal untuk pendidikan perempuan di tengah penindasan militan, ia ditargetkan pada bus sekolah pada usia 15 tahun.

Remaja itu menderita luka yang mengancam jiwa dalam serangan itu, dan harus mendapatkan operasi di bagian tengkoraknya untuk menghilangkan pembengkakan di otaknya.

Rincian perjalanan Malala ke Pakistan telah dirahasiakan karena alasan keamanan.

Dia diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi.

Perjalanan itu diperkirakan akan berlangsung empat hari dan dia tiba dengan para pejabat dari kelompok Malala Foundation.

Belum dikonfirmasi apakah dia akan mengunjungi kampung halaman keluarganya di Swat di pedesaan barat laut negara itu selama kunjungannya. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya