Berita

Ahmad Soekro Tratmono/Net

Bisnis

OJK Perkenalkan Bank Wakaf Mikro Dengan Sasaran Menengah Ke Bawah

RABU, 28 MARET 2018 | 00:12 WIB | LAPORAN:

Modal usaha adalah salah satu kendala masyarakat menengah kebawah saat mengembangkan bisnis.

Menyikapi hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan pembiayaan UMKM dan ultra mikro melalui pembentukan Bank Wakaf Mikro (BWM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di berbagai daerah.

Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Ahmad Soekro Tratmono menjelaskan Bank Wakaf Mikro merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang fokus pada pembiayaan masyarakat kecil dengan pola bagi hasil menguntungkan.


"Dana yang digunakan adalah murni dana donasi dari perseorangan, lembaga maupun koorporasi lewat Lembaga Amil Zakat (LAZ). Tidak ada dana yang didepositkan di BWM, lembaga ini murni untuk pembiayaan," ujarnya dalam Forum Merdeka Barat (FMB) dengan Tema 'Bank Wakaf Mikro Untuk Masyarakat' di Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, (27/3).

Lebih lanjut, Soekro menjelaskan saat ini OJK, Bank Wakaf Indonesia (BWI) serta Majelis Ulama Indonesia bekerjasama dengan sejumlah pesantren atau sekolah islam untuk mendirikan BWI guna menyalurkan pembiayaan di lingkungan pesantren khusunya kelompok masyarakat produktif.

Menurutnya, pesantren merupakan peluang bisnis yang perlu dikembangkan. Setidaknya ada 28 ribu pesantren di Indonesia.

"Potensi besar sebagai elemen membantu mengatasi perekonomian di masyarakat. Kita punya 20 bank wakaf mikro, per 16 maret ada sekitar 3.389 nasabah. Koperasi ini dibentuk pesantren," ujarnya.

Nantinya, LKMS tersebut memberikan pembiayaan kepada masyarakat di tingkat mikro mulai dari Rp1 jura, dengan margin bagi hasilnya sebesar tiga persen per tahun.

"Sebelum mendapatkan pembiayaan tersebut, masyarakat yang mengajukan dana ke LKMS akan dibina terlebih dahulu," demikian Ahmad. [nes]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya