Berita

Petruk/Net

Jaya Suprana

Petruk Mencari Bahagia

SELASA, 27 MARET 2018 | 06:29 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

WAJAR bahwa setiap insan manusia mencari bahagia dalam perjalanan hidup masing-masing. Demikian pula Petruk. Maka Petruk berkunjung ke padepokan seorang begawan yang tersohor arif-bijaksana untuk memohon petunjuk bagaimana cara memperoleh kebahagiaan.

Petunjuk

Alih-alih memberi petunjuk, sang begawan bertanya, "Profesimu apa, Truk ?". Petruk menjawab, "Petani" . Sang begawan lanjut bertanya, "Hewan ternak apa saja yang kau miliki?". Petruk menjawab, "Dua lusin ekor ayam, selusin kambing, enam kuda dan enam sapi". "Di mana mereka tidur?", "Di kandang". Kemudian sang begawan bersabda petunjuk, "Sekarang kamu segera pulang ke rumahmu dan setiap malam pindahkan seluruh hewan ternakmu dari kandang untuk tidur di dalam rumahmu". Petruk segera pulang ke rumah lalu setiap malam memboyong seluruh hewan ternaknya dari kandang untuk masuk ke dalam rumahnya sesuai petunjuk sang begawan arif-bijaksana.

Mengomel-omel

Mengomel-omel
Berselang seminggu kemudian, Petruk kembali berkunjung ke pertapaan sang begawan arif-bijaksana sambil mengomel-omel, "Apanya yang bahagia! Kini saya sungguh merasa tidak bahagia berhubung rumah saya dipadati dua lusin ayam, selusin kambing, enam kuda dan enam sapi sehingga seisi rumah berbau busuk akibat tumpukan kotoran empatpuluhdelapan ekor hewan sialan itu!". Sang begawan menggangguk-angguk kepala sambil arif bersabda "Bagus! Silakan kini kamu kembali ke rumahmu lalu usir semua hewan ternakmu ke luar rumahmu untuk kembali tidur di dalam kandang masing-masing!".

Berhasil

Sambil tetap mengomel-omel karena merasa dipermainkan oleh sang begawan yang katanya arif bijaksana itu, Petruk bergegas kembali ke rumahnya dan melaksanakan petunjuk sang begawan arif-bijaksana.  Setelah para hewan-ternak dikembalikan untuk tidur di kandang masing-masing, Petruk tidak pernah kembali menghadap sang begawan . Tampaknya Petruk merasa sudah berhasil menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.***

Penulis adalah pendiri Pusat Studi Kelirumologi dan penulis buku Pedoman Menuju Tidak Bahagia

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya