Berita

Irjen Pol Setyo Wasisto

Hukum

Mabes Polri: Kapolres Banggai Diperiksa, Bisa Jadi Kena Hukum Pidana

SENIN, 26 MARET 2018 | 19:08 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Buntut kericuhan dalam eksekusi lahan di Tanjungsari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, adalah pencopotan Kapolres Banggai, AKBP Heru Pramukarno.

Saat ini Heru tengah diperiksa oleh Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Mabes Polri. (Baca: Buntut Pembubaran Ibu-Ibu Majelis, Kapolres Banggai Dicopot)

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, menerangkan, nasib Heru akan diputuskan setelah ada hasil pemeriksaan. Pemeriksaan atas Heru akan berkisar dua hal, apakah melanggar etika Kepolisian atau mengandung tindak pidana.


"Kalau etik diselesaikan dengan sidang kode etik, kalau pidana ya ada hukum acaranya karena kita (polisi) adalah sipil," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/3).

Karena hasil pemeriksaan belum selesai, Setyo belum mau membuka tentang dugaan pidana yang dilakukan Kapolres Banggai saat eksekusi lahan yang diwarnai pembubaran kaum ibu dengan tembakan gas air mata itu.

"Tidak harus ada korban juga bisa, tapi kita lihat saja hasil pemeriksaan," ujarnya.

Setya menerangkan lagi bahwa Tim Propam Mabes Polri telah meminta keterangan semua pihak yang ada di lapangan, termasuk masyarakat yang melihat kejadian yang mengakibatkan puluhan orang luka-luka itu.

"Karena Polisi mengambil keterangan tidak hanya satu sisi tapi semua sisi barulah kami simpulkan," pungkasnya.

Proses eksekusi tahap kedua atas sebidang tanah di kawasan Tanjung, Kelurahan Keraton, Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulteng, Senin petang (19/3) berujung ricuh. Dalam insiden tersebut pihak kepolisian menahan sembilan warga.

Dalam eksekusi tersebut, kepolisian menurunkan sekitar 500 personel, sebanyak 350 orang di antaranya adalah petugas yang di-BKO dari Polda Sulteng ke Polres Banggai dan masih ditambah lagi sekitar 100 personel TNI. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya