Berita

Emmanuel Macron/Net

Dunia

Survei: Mayoritas Warga Perancis Menentang Penjualan Senjata Ke Koalisi Pimpinan Saudi

SENIN, 26 MARET 2018 | 13:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

75 persen warga Perancis ingin Presiden Emmanuel Macron menangguhkan ekspor senjata ke negara-negara  termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang terlibat dalam perang Yaman.

Begitu hasil jajak pendapat YouGov awal pekan ini.

Diketahui bahwa tekanan telah meningkat pada Macron untuk mengurangi dukungan militer untuk dua negara Teluk Arab tentang kekhawatiran bahwa senjata Perancis digunakan dalam serangan itu.


Dua negara Teluk Arab tersebut diketahui memimpin sebuah koalisi yang memerangi kelompok Houthi yang diarahkan Iran yang menguasai sebagian besar Yaman utara dan ibu kota Sanaa.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa 88 persen responden percaya negara mereka harus menghentikan ekspor senjata ke semua negara di mana ada risiko mereka dapat digunakan terhadap penduduk sipil dan khususnya 75 persen bagi mereka yang beroperasi di Yaman.

Dalam survei yang sama ditemukan bahwa tujuh dari 10 orang mengatakan pemerintah harus berhenti mengekspor senjata ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

"Pada kesempatan ulang tahun ketiga perang Arab Saudi di Yaman, sudah saatnya bagi pemerintah (Prancis) untuk mendengar pesan ini," kata Eoin Dubsky, manajer kampanye untuk SumOfU NGO, yang menugaskan survei tersebut seperti dimuat Channel News Asia. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya