Berita

Psy/Net

Dunia

Seoul Ajak Psy "Guncang" Pyongyang Dengan Gangnam Style

SENIN, 26 MARET 2018 | 13:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Korea Selatan tengah mendorong penyanyi ternama Psy untuk mau tampil di konser bersejarah di Pyongyang Korea Utara pekan depan.

Menurut sejumlah laporan, seperti dimuat The Guardian, Korea Selatan akan mengirimkan sejumlah bintang K-pop ternama untuk tampil selama dua hari di dua tempat berbeda di Pyongyang.

Ini adalah konser bersejarah karena merupakan kali pertama penampilan artis Korea Selatan dilakukan di Korea Utara. Langkah ini merupakan dari perbaikan hubungan kedua negara tetangga yang telah berlangsung sejak awal tahun ini.


Pertunjukan ini juga merupakan bagian dari langkah rekonsiliasi menjelang pertemuan puncak antar-Korea yang direncanakan pada bulan April. Rencananya, pertunjukan tersebut akan menampilkan bintang-bintang K-pop termasuk girlband Red Velvet yang tengah naik daun di Korea Selatan.

Namun kabarnya, Seoul juga berusaha memasukkan Psy ke dalam barisan penyanyi.

Psy sendiri dikenal sebagai seorang rapper yang khas dan namanya mendunia pada tahun 2012 ketika video musik Gangnam Style yang aneh namun menarik beredar di Youtube. Lagu itu pula yang mendorongnya menjadi bintang global.

Lagu ini menyindir gaya hidup penduduk kaya Gangnam di Seoul, yang merupakan distrik terkaya di Korea Selatan.

"Kami telah secara resmi mengajukan permohonan ke Korea Utara untuk menambahkan Psy ke dalam barisan," begitu laporan dari stasiun TV MBC Seoul akhir pekan kemarin, mengutip seorang pejabat pemerintah Seoul yang mengatakan.

Namun demikian belum ada konfirmasi resmi terkait kabar tersebut. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya