Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Paus Fransiskus: Anak Muda Jangan Bungkam Pada Kebenaran!

SENIN, 26 MARET 2018 | 12:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus mendesak anak-anak muda untuk tidak membiarkan diri mereka dibungkam dan untuk melantangkan suara mereka demi membela apa yang mereka yakini.

Hal itu disampaikan Paus selang sehari setelah lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat mengambil bagian dalam protes yang dipimpin mahasiswa yang menuntut kontrol senjata yang lebih ketat pasca pendembakan brutal di sebuah sekolah di Florida.

"Para pemuda terkasih, Anda memilikinya di dalam Anda untuk berteriak," kata Paus dalam misa tradisional Palm Sunday di Lapangan Santo Petrus, yang tahun ini bertepatan dengan Hari Pemuda Sedunia.


Paus sendiri tidak secara spesifik berbicara soal protes di Amerika Serikat.

"Terserah Anda untuk tidak diam," kata Francis kepada anak-anak muda.

"Bahkan jika orang lain tetap diam, jika kita orang tua dan pemimpin, begitu sering korup, diam, jika seluruh dunia diam dan kehilangan kegembiraannya, saya bertanya: Akankah kau menangis?" sambungnya seperti dimuat Channel News Asia.

Paus mengatakan bahwa godaan itu selalu ada untuk membungkam kaum muda.

"Ada banyak cara untuk membungkam orang muda dan membuat mereka tidak terlihat," katanya.

"Banyak cara untuk membius mereka, membuat mereka diam, tidak meminta apa-apa, tidak mempertanyakan apa pun. Ada banyak cara untuk menenangkan mereka, agar mereka tidak terlibat, membuat mimpi mereka datar dan suram, picik dan sedih," tambahnya.

Tetapi dia menunjuk sebuah bagian di dalam Alkitab di mana Yesus diminta untuk menegur para muridnya karena berbicara menentang ketidakadilan.

Paus mengutip jawaban Yesus, mengatakan, '' Jika ini diam, batu-batu itu akan berteriak '. "

"Tolong, buat pilihan itu, sebelum batu-batu itu sendiri berseru," seru Paus. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya